Ahad 31 Dec 2023 22:51 WIB

Dalam Sehari Jabar Tiga Kali Diguncang Gempa, Ini Nomor Bantuan yang Bisa Dihubungi

Masyakat harus waspada terutama, bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor

Red: Arie Lukihardianti
Petugas BMKG memantau perkembangan gempa (ilustrasi).
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Petugas BMKG memantau perkembangan gempa (ilustrasi).

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Di malam pergantian tahun baru 2024, Ahad (31/12/2023), Provinsi Jabar tepatnya Kabupaten Sumedang telah diguncang gempa sebanyak tiga kali. Gempa pertama, berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, sekitar pukul 14.35 WIB. Titik gempa bumi berada di timur laut Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 7 kilometer.

Kemudian, pada pukul 20:34:24 WIB, wilayah Sumedang dan sekitarnya kembali diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 Km Timur Laut Kab Sumedang-Jabar pada kedalaman 5 Km.

Baca Juga

Menanggapi kondisi ini, Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Joshua Banjarnahor mengataan, dalam sehari Jawa Barat terjadi 3 kali gempa yang cukup besar. Joshua mengatakan, masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi Basarnas. 

"Bilamana ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan evakuasi dapat menghubungi BASARNAS di nomor call center 115. Ini gratis," ujar Joshua, Ahad (31/12/2023).

Joshua pun mengingatkan pada masyakat agar waspada. Terutama, bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, tebing, dan perbukitan.

Sebelumnya, hingga pukul 20:55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi di Sumedang. "Ada tiga aktivitas gempa yang dirasakan di wilayah ini," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto.

Terkait jenis dan mekanisme gempabumi, kata dia, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif wilayah setempat.

Dampak gempabumi, kata dia, yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan  di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas III - IV MMI. Yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi). 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement