REJABAR.CO.ID, BEKASI — Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan mitigasi terhadap ancaman pertumbuhan tanaman padi selama musim hujan ini. Upaya mitigasi diharapkan dapat meminimalkan risiko gagal panen.
“Kami terus berupaya melakukan sejumlah langkah dalam rangka penanganan dampak perubahan iklim saat ini,” kata Subkoordinator Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo, Jumat (5/1/2024).
Dodo mengatakan, langkah yang sudah dilakukan, antara lain menyediakan dan mendistribusikan benih, khususnya padi, kepada sejumlah kelompok tani. Selain itu, Dinas Pertanian menginventarisasi pompa-pompa air yang ada, sebagai antisipasi kelebihan air di area persawahan.
“Penyiapan pompa mobil juga kami lakukan bersama seluruh kelompok tani yang sudah terkoordinasi, sudah disiapkan saat ini,” kata Dodo.
Dodo mengatakan, Dinas Pertanian juga melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah perangkat daerah terkait upaya antisipasi luapan air hujan yang masuk ke area persawahan.
Menurut Dodo, upaya mitigasi dan pengawasan area pertanian terus dilakukan bersama para penyuluh dan kelompok tani. “Standing crop controlling ke wilayah pertanian yang tengah ditanami juga menjadi satu hal yang penting sebagai upaya memastikan pertumbuhan tanaman padi,” kata dia.