REJABAR.CO.ID, BANDUNG---Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung resmi melantik 51.968 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk pemilu tanggal 14 Februari 2024. Mereka telah berhasil melewati seleksi administrasi, kesehatan dan wawancara.
Menurut Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti, pendaftaran dan seleksi petugas KPPS dilakukan terbuka mulai dari proses administrasi hingga tes kesehatan. KPU Kota Bandung, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk mengecek kesehatan.
"Kita dari awal pendaftaran dilakukan secara terbuka untuk proses tahapan seleksi," ujar Wenti di acara pelantikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (25/1/2024).
Ia mengatakan persyaratan melampirkan riwayat kesehatan baru dilakukan pada pemilu tahun 2024. Sedangkan pada pemilu tahun 2019 sebelumnya belum pernah ada persyaratan tersebut.
Ke depan, kata dia, KPU Kota Bandung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung akan menyediakan vitamin untuk para petugas KPPS. Suplemen dan vitamin diberikan mengantisipasi petugas mengalami kelelahan dan meninggal dunia seperti yang terjadi tahun 2019.
"Ke depan, bekerja sama dengan dinkes untuk penyediaan vitamin mengantisipasi supaya mengurangi seperti tahun 2019. Suplemen dan vitamin dari dinkes,"katanya.
Wenti mengatakan petugas Puskesmas akan berjaga selama hari pencoblosan hingga penghitungan suara. Apabila terdapat petugas KPPS yang kelelahan atau sakit segera ditangani.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan petugas KPPS yang dilantik di seluruh Kota Bandung mencapai 51.968 orang. Total tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 7.424 unit. "Di Kota Bandung KPPS yang dilantik 51.968 orang, jadi di Youth Center hanya dua kecamatan jumlah yang dilantik 3.416 orang," katanya.
Bambang mengimbau penyelenggara pemilu untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan hingga saat hari pencoblosan dan pasca. Bambang memastikan pemilu berjalan kondusif dan terus memantau perkembangan.
Ia menambahkan distribusi logistik ke kecamatan maksimal H-5. Sedangkan H-3 pencoblosan logistik pemilu harus sudah sampai ke kelurahan-kelurahan di Kota Bandung.