Rabu 28 Feb 2024 09:59 WIB

Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Ricuh Suporter Tamu Memaksa Masuk ke Stadion

Suporter tamu memaksa mendobrak pintu sehingga oleh Panpel dipersilahkan masuk

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah suporter PSIS Semarang memaksa masuk ke Stadion Si Jalak Harupat saat pertandingan Persib Bandung melawan PSIS yang berakhir skor 3-0 untuk tim tuan rumah, Selasa (27/2/2024) malam.
Foto: Dok Republika
Sejumlah suporter PSIS Semarang memaksa masuk ke Stadion Si Jalak Harupat saat pertandingan Persib Bandung melawan PSIS yang berakhir skor 3-0 untuk tim tuan rumah, Selasa (27/2/2024) malam.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG----Sejumlah suporter PSIS Semarang memaksa masuk ke Stadion Si Jalak Harupat saat pertandingan Persib Bandung melawan PSIS yang berakhir skor 3-0 untuk tim tuan rumah, Selasa (27/2/2024). Padahal, suporter tamu dilarang hadir di pertandingan yang digelar tim tuan rumah.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan petugas yang tengah memeriksa tiket para suporter menemukan para suporter PSIS Semarang yang ingin masuk ke stadion. Mereka memaksa masuk stadion sehingga oleh panitia pelaksana diperbolehkan masuk ke dalam.

Baca Juga

"Ya jadi begitu pemeriksaan tiket, kita mendapatkan ada tujuh bus dari PSIS dan pada saat kita tahan tidak masuk stadion mereka memaksa mendobrak pintu sehingga oleh Panpel dipersilahkan masuk," ujar Kusworo belum lama ini.

Dengan kondisi itu, kata dia, personel menjaga ketat para suporter tamu selama pertandingan. Pihaknya membuat barikade pengamanan terhadap suporter tamu dan tuan rumah yang riskan terjadi bentrokan. Kusworo menyayangkan sekaligus mengkritik panitia atas kemunculan para suporter tamu yang dapat memperoleh tiket. Ia melihat rombongan suporter tamu yang datang menggunakan bus sudah terkoordinir.

"Sebaiknya menjadi evaluasi panpel, mengapa aturan (suporter) tim (tamu) tidak boleh beli tiket dan datang. Mereka bisa membeli tiket 500-600 orang terkoordinir menggunakan bus dan sudah ada di Stadion si Jalak Harupat, ketika dilarang masuk mereka menyampaikan sudah beli tiket," paparnya.

Menurut dia, para suporter tamu akhirnya diperbolehkan masuk dengan pengamanan ketat. Apabila mereka tidak masuk stadion berpotensi menjadi ancaman sekaligus mereka menuntut tiket uang, makan dan transportasi dari Semarang ke Bandung dikembalikan.

"Menyayangkan Panpel, kenapa tiket bisa dibeli kepada tim tamu dan bisa tiba di Jalak memakai bus berarti terkoordinir," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement