REJABAR.CO.ID, BANDUNG----Satlantas Polrestabes Bandung akan melakukan antisipasi konvoi suporter saat merayakan Persib di Kota Bandung seusai pertandingan Persib Bandung melawan Madura United di Bangkalan, Jumat (31/5/2024) malam. Mereka menerjunkan 350 personel untuk mengantisipasi kemacetan dampak konvoi tersebut.
"Kita sudah membuat beberapa skenario terkait dengan prediksi kemacetan, termasuk juga pengalihan arus lalu lintas," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar di Mapolrestabes Bandung, Kamis (30/5/2024).
Ia mengatakan momen pertandingan leg kedua final championship series sangat ditunggu oleh suporter Persib. Seperti diketahui apabila Persib menang maka otomatis menjadi juara. "Ini momen yang ditunggu-tunggu oleh para pendukung Persib dan juga masyarakat Bandung dan Jabar, kita akan support akan memberikan pengamanan yang maksimal," kata dia.
Pascapertandingan leg kedua, kata dia, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung diprediksi akan macet dipenuhi bobotoh. Pihaknya memprediksi hal itu terjadi pada pukul 20.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB, Jumat (31/5/2024).
"Pasca pertandingan final leg kedua, akan terjadi kepadatan di beberapa titik di Kota Bandung. Bobotoh ini akan banyak memenuhi jalan-jalan di Kota Bandung, itu yang hari Jumat," katanya.
Ia menyebut kepadatan kendaraan akan terjadi mulai di gerbang keluar Tol Pasteur, Jalan Diponegoro, Gedung Sate, Jalan Pasteur, Jalan Dago dan Jalan Cikapayang, Wastukencana hingga Jalan Merdeka. Total 350 personel disiapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Selain itu, ia mengatakan pada Sabtu (1/6/2024) bakal terdapat seremoni penyambutan tim Persib oleh bobotoh di Kota Bandung. Kepadatan kendaraan diprediksi terjadi pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
"Kami mengimbau masyarakat yang berada di Kota Bandung, untuk tetap sabar apabila terjadi kemacetan lalu lintas, patuhi aturan lalu lintas dan tetap menjaga ketertiban umum," kata dia.
Ia melanjutkan bobotoh yang ingin merayakan euforia hasil pertandingan untuk menjaga kondusifitas. Serta menghargai pengendara kendaraan di jalan. "Jangan merusak fasilitas umum, dan tetap menjaga Bandung agar tetap aman," katanya.