Kamis 11 Jul 2024 19:16 WIB

MES Jabar Gandeng Bio Farma Gelar Pelatihan Pemberdayaan UMKM Perempuan

MES mendukung UMKM agar dapat naik kelas

Red: Arie Lukihardianti
Pelatihan bertema
Foto: Dok Republika
Pelatihan bertema "Mewujudkan UMKM Kreatif Ramah Lingkungan yang Digelar MES Jabar

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--World Bank pada tahun 2021 mencatat, 60 persen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dimiliki oleh perempuan. Sehingga, pemberdayaan ekonomi perempuan harus menjadi perhatian.

Menurut Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Jawa Barat Harry Maksum, data tersebut pun menunjukkan kalau perempuan memiliki peran penting untuk memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kata dia, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melalui Badan Otonom Lembaga Pengembangan Usaha Halal (LPUH) bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan pada Selasa 9 Juli 2024, di Aula Gedung Magister Manajemen FEB Universitas Padjadjaran, Bandung.

“Kegiatan ini merupakan inisiatif MES Pusat untuk meningkatkan kualitas UMKM, khususnya yang dikelola oleh para perempuan. Tentunya Kami mendukung UMKM agar dapat naik kelas, termasuk dalam menciptakan UMKM yang berkualitas, kreatif, dan ramah lingkungan,” ujar Harry Maksum dalam keterangan resminya, Kamis (11/7/2024).

Harry mengatakan, pelatihan bertema "Mewujudkan UMKM Kreatif Ramah Lingkungan" ini melibatkan narasumber dari Pengurus Wilayah MES dan mitra profesional lainnya. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas ekonomi perempuan melalui pengembangan UMKM kreatif yang berkelanjutan.

"Tentunya, MES berkomitmen dalam pengembangan pemberdayaan ekonomi perempuan. Hal ini didasarkan pada posisi perempuan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi sesuai dengan laporan Women, Business and the Law 2021," katanya.

Selain itu, kata Harry, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan inovasi dan kreativitas perempuan untuk menciptakan produk baru. Serta, memperkuat kapasitas produksi ekonomi komunitas berbasis ramah lingkungan.

Sementara menurut Ketua Program Studi Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu FEB Unpad, Asep Mulyana, mewakili Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, pihaknya menyambut baik kolaborasi pelatihan antara LPUH MES, PT Bio Farma (Persero), MES Jawa Barat, dan FEB Unpad yang didukung oleh Smeshub Indonesia dan Sevenpreneur dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.

“Kolaborasi yang baik ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi para pelaku UMKM, khususnya para perempuan yang memiliki potensi luar biasa dalam mengembangkan ekonomi,” katanya.

Manager Tanggung Jawab Lingkungan & Kemitraan PT Bio Farma (Persero), Retno Wingit mengatakan bahwa pelatihan ini adalah kerja sama berkelanjutan yang sudah memasuki tahun kedua bersama MES. Di mana tahun lalu dilaksanakan di Kabupaten Sumedang dan Tasikmalaya.

"Harapannya, para peserta dapat memberikan manfaat yang mendukung usaha, sehingga mampu meningkatkan UMKM yang ramah lingkungan," katanya.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama satu hari itu, para peserta mendapatkan materi manajemen limbah untuk menciptakan peluang usaha dan proses produksi. Kemudian, desain pemasaran produk dengan memperhatikan aspek lingkungan dan UMKM kreatif ramah lingkungan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement