Selasa 16 Jul 2024 18:50 WIB

RSJ Cisarua akan Buat Poliklinik Khusus Layani Pasien Kecanduan Judi Online

Bey memastikan di RSJ Cisarua saat ini tidak merawat pasien akibat judi online

Red: Arie Lukihardianti
Seorang pasien anak menjalani terapi bersama terapis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Seorang pasien anak menjalani terapi bersama terapis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG----Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jabar di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/7/2024). Selain memastikan pelayanan maksimal, Bey pun memantau keberadaan pasien korban judi online.

Namun, Bey memastikan di RSJ Cisarua saat ini tidak merawat pasien gangguan jiwa akibat judi online. "Di RSJ sejauh ini tidak ada," ujar Bey.

Baca Juga

Namun demikian RSJ Cisarua rencananya akan membuat poliklinik khusus layanan adiksi perilaku. Saat ini RSJ Cisarua sedang menyiapkan dokter spesialis adiksi. Dimana salah satu layanannya adalah merawat pasien gangguan jiwa akibat judi online.

"Ke depan kita akan buka poliklinik untuk layanan adiksi perilaku. Jadi setelah teman kita disekolahkan ke UI lalu kembali setelah jadi dokter spesialis adiksi, nanti kita akan buka kliniknya. Kalau saat ini korban judi online itu dirawatnya di RSCM dan UI," kata Bey.

Bey pun berterima kasih kepada direksi dan jajaran RSJ atas dedikasinya merawat pasien dengan penuh kesabaran. Ia mengatakan, para pasien RSJ adalah saudara yang harus mendapatkan perhatian pemerintah.

"Saya berterima kasih kepada direksi dan jajaran RSJ atas dedikasinya merawat pasien dengan sabar karena bagaimana pun mereka adalah saudara-saudara kita yang harus terus diperhatikan," kata Bey.

Saat melakukan peninjauan, Bey melihat tak sedikit pasien yang usianya masih muda. Ia berpesan kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar lebih sering berinteraksi atau mendekatkan hubungan dengan keluarga. Hal ini merupakan salah satu cara agar tidak stres.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement