REJABAR.CO.ID, INDRAMAYU---Operasi Patuh Lodaya yang dimulai 15 Juli 2024, sudah memasuki hari kelima. Selama rentang waktu tersebut, jajaran Satlantas Polres Indramayu berhasil menindak ratusan pelanggar lalu lintas.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho, mengatakan, operasi kali ini lebih mengedepankan tindakan preventif dan preemptif.
‘’Namun, penegakan hukum tetap dilakukan dengan melakukan penindakan secara statis maupun dinamis (mobile) menggunakan e-TLE,’’ ujar Enggar, didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, Jumat (19/7/2024).
Enggar mengatakan, sampai dengan hari kelima pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024, Satlantas Polres Indramayu telah menindak 790 pelanggar lalu lintas dengan menggunakan e-TLE.
Adapun sasaran dalam pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 di antaranya berupa pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan safety belt, pengendara dibawah umur dan penggunaan ponsel saat berkendara.
Selain itu, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, berkendara melebihi batas kecepatan, dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Enggar mengungkapkan, operasi itu bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Dia berharap, melalui operasi itu, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
‘’Kami berharap masyarakat semakin disiplin dan patuh dalam berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan situasi lalu lintas di wilayah hukum Polres Indramayu menjadi lebih aman dan tertib,’’ kata Enggar.