Jumat 19 Jul 2024 11:28 WIB

Humas Pemerintahan Diminta Terus Jaga Kepercayaan Masyarakat di Tengah Gempuran Informasi

Peran kehumasan pemerintah, semakin penting untuk memastikan arus informasi

Red: Arie Lukihardianti
Konvensi Nasional Pranata Humas dan Kongres Ikatan Pranata Humas (IPRAHUMAS) tahun 2024 di Bandung
Foto: Dok Republika
Konvensi Nasional Pranata Humas dan Kongres Ikatan Pranata Humas (IPRAHUMAS) tahun 2024 di Bandung

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG---Kehumasan, dinilai harus mendukung konsep Indonesia-Sentris, sebagai gagasan kebangkitan nasional dan persatuan Indonesia untuk bersama-sama menyejahterakan bangsa. Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, komunikasi yang efektif antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat sangat penting. Karena, Kehumasan pemerintah perlu hadir untuk menjaga kepercayaan masyarakat di tengah gempuran beragam informasi.

"Peran kehumasan pemerintah, semakin penting untuk memastikan arus informasi ke seluruh penjuru Indonesia. Narasi pembangunan Indonesia-Sentris perlu makin diperkuat dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan saluran informasi,” ujar Nezar yang hadir secara daring di Konvensi Nasional Pranata Humas dan Kongres Ikatan Pranata Humas (IPRAHUMAS) tahun 2024 mengangkat tema “Konsolidasi Humas Pemerintah Menuju Pembangunan Indonesia-Sentris" di Bandung, belum lama ini.

Baca Juga

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta dihadiri oleh Pranata Humas dan anggota IPRAHUMAS

Nezar berharap, kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 600 peserta secara hybrid ini bisa menjadi kesempatan menyatukan suara, karya, dan cita-cita dalam mendukung mendukung pembangunan Indonesia-Sentris. "Mari terus perkuat kolaborasi dan sinergi kehumasan pemerintah guna menghadirkan pranata humas yang adaptif dan inovatif," kata Nezar.

Kehadiran konsep Indonesia-Sentris, mengedepankan pembangunan berskala nasional. Pembangunan tidak lagi terfokus di Pulau Jawa tapi juga memberikan perhatian yang lebih kepada seluruh wilayah indonesia. Pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik tiap wilayah, sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat tercapai.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Usman Kansong menjelaskan dalam konteks Indonesia-Sentris, pekerjaan besar kehumasan adalah konsolidasi aset komunikasi pemerintah. Terutama, lewat media sosial untuk membentuk  persepsi  yang positif di masyarakat.

“Pemerintah ini punya aset komunikasi yang sangat besar, tapi kita harus mendayagunakan, mengonsolidasikan, dan mengintegrasikan seluruh aset-aset komunikasi yang kita miliki secara menyeluruh,” kata Usman.

Usman Kansong mengatakan, perspektif positif akan mendukung terwujudnya Indonesia-Sentris. Peran humas untuk mencapai hal ini melalui beberapa langkah komunikasi. Pertama, komunikasi inklusif, yang menjangkau segala lapisan masyarakat. Kedua, partisipatif, yakni mendengar aspirasi masyarakat. Ketiga, respektif, yaitu  berkomunikasi dengan memanfaatkan dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Keempat, adaptif, yakni beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk mengatasi hambatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas komunikasi publik.

Sementara menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, fungsi humas yang paling utama dalam perspektif pihaknya adalah bagaimana bisa menyampaikan informasi yang baik ke masyarakat. Agar, literasi masyarakat meningkat. "Kalau masyarakatnya literat, maka masyarakat akan sejahtera, dengan didorong dan difasilitasi oleh pemerintah,” kata Herman.

Pentingnya menjalin hubungan baik dengan media massa juga ditekankan oleh News Anchor dan Praktisi Komunikasi, Valerina Daniel. Karena, media memiliki peran penting sebagai pilar keempat demokrasi dan saluran informasi utama. Hubungan yang positif dan kemitraan yang kuat dengan media, dapat membantu penyebaran  informasi dengan cepat. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap opini dan perilaku publik, serta membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas organisasi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement