REJABAR.CO.ID, SUMEDANG--Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi, mengunjungi Yayasan Al Ma'soem Bandung. Tepatnya di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (13/9/2024). Kedatangan Arfi ke yayasan ini adalah kali kedua, sebelumnya Arfi mengunjungi makam keluarga Al Ma'soem yang berada di wilayah Rancaekek yang berjarak beberapa kilometer dari yayasan.
Setelah melakukan pertemuan dengan para sesepuh, Arfi yang didampingi Yena Iskandar Ma'soem juga menyapa para pengurus Al Ma'soem. Meski rata-rata pengurus ini ber-KTP Kabupaten Bandung namun ada beberapa di antaranya yang memiliki KTP Kota Bandung.
Arfi mengatakan, ia memiliki harapan besar untuk memimpin Kota Bandung ke depan. Terlebih dengan bergabung bersama Yena yang menjadi satu-satunya perempuan dalam perebutan kursi kepemimpinan tertinggi di Kota Bandung ini.
"Terlebih saya bisa maju dari Golkar karena dibantu Al Ma'soem. Sebelumnya juga ada persaingan di Golkar, namun Sekjen PSI yaitu Raja Juli Antoni meminta langsung kepada Ketum Golkar yaitu Pak Bahlil agar saya bisa mendampingi Teh Yena," ujar Arfi.
Arfi pun berjanji akan menjalankan pesan dari para sesepuh Al Ma'soem. Pesan tersebut adalah berisi agar pasangan Arfi dan Yena tidak sedikit pun menjelek-jelekan pasangan calon (Paslon) lain. "Kita nanti akan positive campaign saja, dan meninggalkan black campaign," katanya.
Arfi menceritakan, ternyata memiliki trah sebagai pemimpin Bandung di hadapan keluarga Al Ma'soem. Menurutnya, ayahnya dimakamkan di makam para Bupati Bandung. Namun, makam orang tua Arfi berada di makam Bupati Bandung yang berada di Jalan Karang Anyar.
Seperti diketahui banyak pemimpin di Tanah Pajajaran memiliki keluarga yang dimakamkan di makam Bupati Bandung tersebut. "Tidak jauh dari makam keluarga saya, ada makam Raden Dewi Sartika," ujar Arfi di hadapan para sesepuh di Al Ma'soem.
Yena pun sangat mengapresiasi dengan kehadiran Arfi di yayasannya tersebut. Terlebih sosok Arfi dinilainya sangat lengkap sebagai seorang pemimpin. "Kang Arfi ini selain pintar secara akademisi, juga paham tentang perkembangan teknologi dan memiliki pengalaman yang panjang dalam berorganisasi. Selain itu Kang Arfi ini adalah penerus Kang Emil," katanya.
Oleh karena itu Yena berharap jika dia dan Arfi memiliki kesempatan untuk memimpin Kota Bandung, Yena ingin membuat Kota Bandung kembali menjadi Kota Kembang yang sebenarnya.
"Saya ingin Kota Bandung selain bersih juga memiliki inovasi-inovasi berbasis teknologi. Tentunya hal tersebut sangat dikuasai Kang Arfi, sehingga memudahkan warga Kota Bandung untuk dapatkan pelayanan yang prima," paparnya.