REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Ribuan pelari yang berasal dari Bandung Raya dan wilayah di Jawa Barat (Jabar) mengikuti event lari bertajuk 'Run for Palestine 2024'. Kegiatan lari ini, mengangkat isu global tentang Palestina yang hingga hari ini belum merdeka.
Acara tersebut pun, diisi dengan tausiah dari Ustadz Aam Amiruddin dan Ustad Evie Efendi. Selain itu, ada performa musik dari Ebith Beat A dan Yanna Head dengan lagu-lagu rohani sehingga acara semakin syahdu.
Menurut Direktur Marketing dan Komunikasi LAZ Sedekahku Percikan Iman yang juga Ketua Panitia Run for Palestine 2024, Ustadz Ihsan Kamil, dalam kegiatan ini pihaknya mengumpulkan dana untuk Palestina. Targetnya, dana yang terkumpul digunakan untuk membeli mobile clinic yang akan digunakan di Gaza. Mobile clinic ini, bentuknya seperti ambulans. Nantinya 'mobile clinic' ini diupayakan bisa menjangkau daerah-daerah yang sulit dicapai.
"Di dalamnya disediakan juga bahan-bahan makanan semisal gandum dan lainnya. Sekaligus juga bisa membantu proses pengobatan mereka yang luka-luka karena konflik perang di Palestina," ujar Ihsan di Lapangan Atletik Pajajaran, Kota Bandung, Ahad (15/9/2024).
Selain itu, kata Ustadz Ihsan, donasi ini akan dibuka hingga Desember 2024 tidak hanya dari event lari ini saja. "Nantinya pada bulan Februari 2025, donasi akan disalurkan melalui NGO yang ada di Mesir dan di Turki agar bisa segera sampai ke Palestina," katanya.
Selain itu, kata dia, donasi ini pun tak hanya berbentuk mobile clinic tapi juga bahan pangan. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul sudah mencapai sekitar Rp 42 juta. "Tapi kalau sejak donasi ini dimulai beberapa bulan ke belakang, donasi sudah terkumpul sebanyak Rp 230 juta. Jadi totalnya sekitar Rp 270 juta lebih, targetnya sebelum diserahkan, donasi sudah tercapai Rp 1 miliar," paparnya.
Selain untuk Palestina, kata Ustadz Ihsan, melalui Percikan Iman juga membuka donasi untuk masjid-masjid di Bandung Raya. Totalnya ada sebanyak 250 masjid yang nantinya akan dimakmurkan.
"Jadi masjid-masjid yang memiliki toilet yang bau dan kotor akan dibersihkan. Selain itu juga donasi akan digunakan untuk fasilitas di masjid agar lengkap, semisal adanya makanan, buku-buku dan fasilitas lainnya. Masjid ini di antaranya berada di Arjasari, Jatinangor dan beberapa masjid lainnya," paparnya.