Senin 30 Sep 2024 10:55 WIB

Viral Pemotor Kebut-kebutan Sambil Acungkan Senjata, Polresta Bogor Lakukan Penelusuran

Polisi mendatangi pemilik kendaraan dengan didampingi ketua RT dan tokoh pemuda

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Senjata tajam (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Senjata tajam (ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BOGOR -- Beredar video viral pemotor bersenjata tajam yang kebut-kebutan sambil mengacungkan senjata tersebut di Jalan Sholeh Iskandar. Menanggapi video ini, Polresta Bogor Kota pun langsung menindaklanjuti.

Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani di Kota Bogor mengatakan, pihaknya menelusuri pemilik kendaraan dari plat nomor yang terdeteksi dalam video yang viral. Video tersebut beredar di media sosial Instagram, yang memperlihatkan sejumlah pemotor berbonceng tiga berkejaran. Beberapa di antaranya mengacungkan celurit.

Baca Juga

“Terdeteksi sepeda motor Honda Beat atas nama NA di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis,” ujar Ariani.

Polisi mendatangi pemilik kendaraan dengan didampingi ketua RT dan tokoh pemuda setempat. Setelah ditelusuri, Ariani mengatakan, ditemukan bahwa pemuda yang menaiki motor tersebut merupakan tiga orang pelajar SMP berinisial KP (14 tahun), RF, (14), dan MM (14). 

“Setelah kami panggil dan tanyakan, ternyata kejadian itu terjadi dua pekan lalu pada 13 September 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Sempat terjadi tawuran antar sekolah, tapi tidak ada korban,” katanya.

Polsek Tanah Sareal juga menjemput dua anak yang tempat tinggalnya di luar Kampung Munjul. Pada saat itu juga, dibantu ketua RT dan toloh pemuda setempat, dikumpulkan anak-anak yang terlibat dalam video berikut orangtuanya.

Mereka mengakui memang terjadi aksi pengacungan saenjata tajam seperti yang terekam dalam video viral namun dalam pemanggilan, mereka tak bisa menunjukkan senjata tajam tersebut.

“Disaksikan orangtua masing-masing, anak-anak ini berjanji tidak mengulangi lagi, dengan membuat surat pernyataan, dan ditanda tangani oleh seluruh pihak,” kata Ariani. 

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement