DN Aidit Bukan Keturunan Rasulullah
Keterangan Ilham Aidit soal asal usul marga keluarganya mendapat klarifikasi dari Perkumpulan Marga Aidid di Indonesia. Habib Alwi selaku ketua Perkumpulan Marga Aidid menjelaskan Aidit yang disandang pentolan PKI itu tak terkait dengan marga Aidid.
"Kalau mereka Aidit-nya hanya nama, bukan marga Aidid. Jadi enggak terkait sama sekali," ujar Habib Alwi.
Habib Alwi pun membantah klaim Ilham yang menyebut kaitannya dengan keturunan Rasulullah shalalahu alaihi wassalam. "Tidak benar itu. Namanya tidak ada (di daftar buku silsilah)," kata Habib Alwi menegaskan.
Namun, Habib Alwi mengakui kemiripan nama dengan DN Aidit itu membawa konsekuensi yang besar bagi seluruh marga Aidid di Indonesia. Selepas 1965, masyarakat yang bermarga Aidid diakuinya sengaja menghilangkan identitasnya. Aidid pun sempat menjadi marga yang menghilang di Indonesia.
"Memang pada tahun 1965 sampai 1970-an, banyak yang menghilangkan nama (Aidid). Karena situasinya saat itu tak memungkinkan pakai nama Aidid. Tapi, sekarang semua sudah terbuka," kata Habib Alwi.
Perkataan Habib Alwi diperkuat kisah Abdul Rachman. Sambil mempersilakan Republika.co.id menyeduh teh yang disajikan di kediamannya, Abdul Rachman berujar, "Dulu (selepas 1965) cuma dua kali nama Aidit kita sebut. Pas menikahkan anak yang marganya Aidit, atau pas bacain tahlil buat marga Aidit yang meninggal dunia," ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Abdul Rachman, semua ketakutan itu telah berlalu. Marga Aidit kini sudah banyak yang kembali menampilkan nama marganya.
"Kalau dulu kalau orang tanya, saya mengaku bukan Aidit. Tapi, sekarang saya enggak ragu mencantumkan nama Aidit. Tapi ingat, enggak ada hubungan dengan DN Aidit," kata Abdul Rachman menegaskan.
Lalu, bagaimana dengan nama putra dan putri Abdul Rachman? "Kalau anak-anak saya gak ada yang pakai nama marga Aidit di identitas atau ijazah. Ini buat jaga-jaga saja," ucap Abdul Rachman mengakhiri penjelasannya.