"Kualitas berapapun IPS harus menyerap dengan harga yang berbeda-beda," kata dia.
Kejadian susu sapi perah yang dibuang di Boyolali, ia menyebut karena produk susu dari peternak dan koperasi tidak masuk klasifikasi.
Terkait dengan harga pakan yang mahal dan dikeluhkan peternak susu sapi, ia menyebut hal itu terjadi karena harga-harga saat ini yang mahal. Rochadi pun menyoroti adanya petani yang sering kali menggunakan pakan tidak terpelihara dengan baik.
Dengan kondisi itu, ia menyebut satu ekor sapi perah hanya bisa memproduksi 15 liter susu sapi. Sedangkan di negara lain sudah bisa mencapai 30 liter.
Peternak sapi di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Wawan mengaku tidak terdapat aksi buang susu sapi di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Namun, mereka mengeluhkan harga pakan yang relatif tinggi.
"Yang dikeluhkan sama kita harga pakan sementara harga susu diterima koperasi masih tetap," katanya.