Sabtu 16 Nov 2024 19:56 WIB

Cawalkot Dandan Riza Wardhana Optimistis Wujudkan Transportasi yang Berkeadilan

Dia membuat komitmen dan program untuk mewujudkan transportasi publik yang aman.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1, Dandan Riza Wardana - Arif Wijaya optimis bisa menuntaskan kemacetan yang saat ini menjadi salah satu persoalan paling dikeluhkan baik oleh warga Kota Bandung maupun masyarakat luas.
Foto: Dok Istimewa
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1, Dandan Riza Wardana - Arif Wijaya optimis bisa menuntaskan kemacetan yang saat ini menjadi salah satu persoalan paling dikeluhkan baik oleh warga Kota Bandung maupun masyarakat luas.

REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1, Dandan Riza Wardana - Arif Wijaya optimis bisa menuntaskan kemacetan yang saat ini menjadi salah satu persoalan paling dikeluhkan baik oleh warga Kota Bandung maupun masyarakat luas.

Guna menuntaskan masalah kemacetan dan minimnya transfortasi publik yang layak di Kota Bandung, perlu komitmen dan kerja keras serta kolaborasi bersama. Demikian disampaikan Calon Wali Kota Bandung, Dandan Riza Wardana dalam Rembug Wargi dan Cawalkot Bandung, di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar), Jln. Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Sabtu, 16 November 2024.

Baca Juga

"Sekilas tentang Bandung, jadi kata kuncinya ke depannya kita menggunakan Bandung Link terintegrasi antarmoda. Ada angkotnya (angkutan kota), bus. Yang paling penting semua itu harus aman dan nyaman. Ini salah satu program untuk menuntaskan kemacetan," kata Dandan pada acara yang dihadriri sekitar 200 warga Kota Bandung dan perwakilan komunitas.

Dijelaskan Dandan, pihaknya sudah membuat komitmen dan program untuk mewujudkan transportasi publik yang aman, nyaman, adil untuk setiap golongan, tepat waktu dan berkelanjutan. Mengingat transportasi publik bukan hanya berdampak terhadap kemacetan tetapi juga hajat utama mobilisasi seluruh warga Bandung.

"Karena itu nanti ada konsorsium yang akan semuanya akan di gaji untuk supir. Jadi supir tidak ada lagi kejar setoran. Dia harus tertib. Kalau kita lihat di Eropa jamnya tepat. Itu untuk jangka menengah," katanya.

Menurut Dandan Bandung Link merupakan solusi transportasi antarmoda terintegrasi. Ini merupakan salah satu komitmen pasangan Dandan-Arif dalam mengatasi kemacetan.

Selain Bandung Link, komitmen lain yang disampaikan Dandan untuk menuntaskan kemacetan lalu lintas adalah dengan membangun kantung parkir vertikal. Fasilitas parkir bertingkat yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan lahan.

"Kemudian juga ada kantong parkir yang kita siapkan. Itu akan kita lakukan supaya nanti tidak ada lagi kemacetan," ujarnya.

Untuk jangka panjang, pasangan Dandan - Arif akan membangun transportasi kereta listrik atau KRL. Dandan optimis mobilisasi menjadi efektif, efesien, aman, nyaman dan berkeselamatan melalui transfortasi publik yang berkeadilan bisa pada tahun 2029 bisa terwujud.

"Karena memang jumlah penduduk dengan jumlah kendaraan sudah banyak jumlah kendaraan sekarang ini sehingga harus dilakukan secara ekstrim ada ganjil dan genap di berlakukan. Ada dua kata kunci supaya kita bisa berhasil satu komitmen dan kerja keras. Bersama-sama kita membuat Bandung lebih nyaman lagi," jelasnya.

Dalam acara tersebut empat Paslon Cawalkot Bandung didorong untuk konsen terhadap 5 isu yang paling santer dikaitkan dengan Kota Bandung saat ini. Yakni menuntaskan kemacetan, memperbaiki insfratruktur mobilitas, menyelesaikan krisis sampah, memberantas korupsi, dan memberikan upah layak bagi para pekerja.

Untuk menjawab lima tantangan tersebut, Dandan memiliki 11 komitmen dan 59 program. Komitmen dan program yang disusun oleh pasangan Dandan-Arif merupakan rangkuman selama keduanya bertemu dan mendengarkan aspirasi warga Kota Bandung.

"Saya memiliki sebelas komitmen dengan 59 program ini merupakan intisari dari semua kegiatan-kegiatan saya mulai dari Januari sampai dengan sekarang. Kunjungan kepada masyarakat, blusukan kepada masyarakat sehingga kita menghasilkan 11 komitmen dan 59 program," tandasnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement