REJABAR.CO.ID, DEPOK -- Kejutan terjadi di Pilkada Depok 2024, di mana pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Depok nomor urut 01 yang diusung Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Partai Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq kalah dalam Pilkada Kota Depok. Kekalahan Imam-Ririn didapatkan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick cunot.
Imam-Ririn tumbang dari pasangan nomor urut 02 Supian Suri-Chandra Rahmansyah. Berdasarkan hasil quick count Lembaga Survei Voxpol Center hingga pukul 17.34 WIB dengan data masuk 82 persen menunjukkan, Supian-Chandra unggul dengan memperoleh suara 53,51 persen. Sedangkan pasangan Imam-Ririn hanya mengumpulkan suara 46,49 persen.
Kota Depok diketahui dipimpin selama dua dekade oleh PKS dengan Imam Budi sebagai petahana. Hasil perolehan sementara quick counttersebut menunjukkan bahwa kemungkinan besar Pilkada Depok kali ini akan dimenangkan oleh Supiah-Chandra yang didukung oleh 12 partai. Ke-12 partai tersebut yakni Partai Nasdem, PAN, PKB, Partai Gerindra, PPP, PDIP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Gelombang Rakyat Indonesia, dan Partai Ummat, serta PSI.
Diketahui, total daerah yang menjalani Pilkada serentak 2024 kali ini sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Berdasarkan data KPU, sebanyak 203.657.354 pemilih akan menggunakan hak suaranya. Dari jumlah ini, terdapat 52.318.841 atau 25,69 persen pemilih Gen Z, serta 67.731.281 atau 33 persen pemilih milenial.
Sebanyak 1.157 pasangan calon (paslon) mengikuti Pilkada serentak di semua tingkatan, baik di pemilihan gubernur, pemilihan bupati, hingga pemilihan wali kota. Sedangkan jumlah pemilihan dengan satu paslon atau kotak kosong terdapat di 37 Pilkada, yang terdiri atas satu Pilgub, 31 Pilbup, serta 5 Pilwalkot. Eva Rianti
Sementara Hasil hitung cepat atau quick count Lembaga Survei Indikator (LSI) menunjukkan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur nomor (cawagub) Jawa Barat urut 04 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan berada pada posisi pertama dalam Pilgub Jabar. Berdasarkan data Indikator hingga pukul 17.01 WIB, data masuk mencapai hingga 72,24 persen menunjukkan, pasangan Dedi-Erwan unggul dengan perolehan suara hingga 61,01 persen.
Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 03 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan jumlah suara mencapai 19,94 persen. Kemudian menyusul pasangan nomor urut 01 Acep Adang-Gitalis Dwinatarina dan pasangan nomor urut 02 Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja dengan perolehan suara yang beda tipis, yakni masing-masing 9,86 persen dan 9,19 persen.
Di Kota Bandung, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul telak dengan perolehan suara 67,28 persen. Kemudian posisi kedua yakni pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie memperoleh suara 16,70 persen, Acep Adang-Gitalis D mendapatkan suara 8,07 persen, serta Jeje-Ronal S sebanyak 7,95 persen.
Sementara itu, di Ciamis, pasangan Dede Mulyadi- Erwan Setiawan terpantau unggul dengan perolehan suara 53,47 persen. Pada posisi kedua yakni pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan perolehan suara 24,51 persen. Kemudian, pasangan Jeje-Ronal S berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 13,63 persen, sedangkan pasangan Acep Adang-Gitalis D mendapatkan suara 8,39 persen.
Diketahui, total daerah yang menjalani Pilkada serentak 2024 kali ini sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Berdasarkan data KPU, sebanyak 203.657.354 pemilih akan menggunakan hak suaranya. Dari jumlah ini, terdapat 52.318.841 atau 25,69 persen pemilih Gen Z, serta 67.731.281 atau 33 persen pemilih milenial.
Sebanyak 1.157 pasangan calon (paslon) mengikuti Pilkada serentak di semua tingkatan, baik di pemilihan gubernur, pemilihan bupati, hingga pemilihan wali kota. Sedangkan jumlah pemilihan dengan satu paslon atau kotak kosong terdapat di 37 Pilkada, yang terdiri atas satu Pilgub, 31 Pilbup, serta 5 Pilwalkot. Eva Rianti