Selasa 07 Jan 2025 18:03 WIB

Cari Rongsokan di Perairan Waduk Saguling, Warga Cihampelas Dilaporkan Hilang

Korban menghilang ketika sedang mengambil rongsokan menggunakan perahu dayung

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Seorang Warga Asal Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat Diduga Tenggelam Saat Mencari Rongsokan di Perairan Waduk Saguling.
Foto: Dok Republika
Seorang Warga Asal Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat Diduga Tenggelam Saat Mencari Rongsokan di Perairan Waduk Saguling.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT-- Seorang warga asal Kampung BBC, RT 03/04, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar) yang diketahui bernama Marwan (27) dilaporkan menghilang pada Selasa (7/1/2025) pagi. Dia diduga tenggelam di perairan Waduk Saguling.

"Betul ada laporan kejadian tenggelam warga Cihampelas sekitar jam 7 pagi di perairan Waduk Saguling," ujar Camat Cihampelas Agus Rudianto saat dikonfirmasi.

Baca Juga

Berdasarkan informasi, kata dia, korban diketahui menghilang ketika sedang mengambil rongsokan menggunakan perahu dayung bersama rekan-rekannya. Namun tiba-tiba sudah tidak berada di atas perahunya. "Kronologi kejadian sedang ngambil rongsok pakai perahu dayung. Pencarian sedang di lakukan secara manual," katanya.

Kapolsek Cililin, AKP DMS Andriani mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, korban diketahui sedang mencari sampah dan rongsokan yang mengapung di aliran Sungai Citarum dengan rekannya mengunakan perahu. "Jadi dia memang sudah biasa cari sampah dan rongsokan dengan teman-temannya. Pas kejadian, mereka ini menggunakan perahu masing-masing untuk mengumpulkan sampah plastik," kata Andriani.

Beberapa waktu bekerja mengumpulkan rongsokan, teman korban kemudian mendengar ada suara seperti orang tercebut di aliran Sungai Citarum. Setelah diperiksa, rekannya tak melihat korban berada di atas perahu. "Setelah dilihat korban sudah tidak ada di perahunya. Sempat berusaha ditolong oleh temannya tapi tidak berhasil. Kemudian temannya ini lapor ke warga di sekitar lokasi kejadian," katanya.

Sampai saat ini, kata dia, upaya pencarian terhadap korban masih terus dilakukan dengan menyisir lokasi kejadian tempat korban terakhir terlihat sampai metode mixer guna mengangkat tubuh korban ke permukaan. "Jadi tim SAR gabungan dan BPBD KBB, serta polisi sedang mengupayakan metode mixer, supaya membuat arus dan mengangkat tubuh korban ke permukaan. Mudah-mudahan segera ditemukan," kata Andriani.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab tenggelamnya korban. Namun berdasarkan keterangan keluarga yang bersangkutan, korban disinyalir memiliki riwayat penyakit. "Keterangan keluarga korban, dia ini punya riwayat epilepsi. Jadi saat mencari rongsok hari ini kemungkinan kondisinya kurang baik. Tapi penyebab pastinya akan disampaikan setelah korban ditemukan dan diautopsi," papar Andriani.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement