Selasa 07 Jan 2025 17:32 WIB

Belasan Rumah di Bandung Barat Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Warga terdampak angin dengan kerusakan berat mengungsi ke tempat lebih aman

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Salah Satu Rumah di Kampung Tapos RT 20/R15 Desa Sirnaraja, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat yang Mengalami Kerusakan Usai Diterjang Angin.
Foto: Dok Republika
Salah Satu Rumah di Kampung Tapos RT 20/R15 Desa Sirnaraja, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat yang Mengalami Kerusakan Usai Diterjang Angin.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT--Sebanyak 15 rumah di Kampung Tapos RT 20/R15 Desa Sirnaraja, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar) mengalami kerusakan usai diterjang hujan deras yang disertai angin puting beliung.

Peristiwa angin kencang yang berbarengan dengan hujan deras itu terjadi pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Perangkat desa, petugas kecamatan serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, masih melakukan assessment dampak kejadian tersebut.

Baca Juga

"Hingga hari ini kami mencatat ada 15 rumah yang terdampak. Kerusakannya bervariasi dari sedang sampah parah. Data sementara ada 14 rumah rusak sedang dan 1 rusak berat akibat disapu angin kencang," ujar Camat Cipendeuy Agus Ganjar Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).

Agus menerangkan peristiwa angin puting beliung terjadi berbarengan dengan hujan dengan intensitas tinggi. Mayoritas rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap. Dirinya memastikan tak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut. "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri saat atap rusak," kata Agus.

Saat ini, kata dia, warga terdampak angin dengan kerusakan berat mengungsi ke tempat lebih aman untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana yang bisa datang setiap saat. "Untuk situasi cuaca seperti saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena bencana bisa datang kapan saja," katanya.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement