Senin 17 Feb 2025 17:44 WIB

Keluhkan Jalan Berlubang di Pantura, Pengendara : Kena Jebakan Betmen, Ngeri Mobil Gede

Pengemudi harus mengemudi secara zig-zag untuk menghindari lubang-lubang tersebut.

Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah warga menanam pohon pisang di ruas jalan Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu yang rusak (ilustrasi)
Foto:

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama mengingatkan para pengendara untuk hati-hati dan waspada. “Terkait adanya jalan berlubang di jalur pantura, kami sudah antisipasi mengingatkan kepada pengemudi atau pengguna jalan itu (dengan memasang)  banner,” kata Rizky.

Rizky mengatakan, banner itu akan dipasang di sepanjang jalur Pantura. Hal itu juga dilakukan bekerja sama dengan pihak Jasa Raharja serta Dishub Indramayu.

Petugas Satlantas Polres Indramayu pun pekan kemarin sudah melakukan identifikasi terhadap lubang-lubang tersebut, mulai dari Jembatan Sewo, yang merupakan perbatasan Indramayu – Subang hingga Cadangpinggan, yang merupakan perbatasan Indramayu – Cirebon di jalur utama pantura.

Identifikasi kondisi jalan berlubang juga dilakukan dari mulai Lohbener hingga Krangkeng, yang merupakan perbatasan Indramayu – Cirebon di jalur tengah pantura. “Kami sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi jalan berlubang di pantura, jumlahnya ada seratusan titik lubang,” ujar Kanit Kamsel Satlantas Polres Indramayu, Ipda Rahman, kepada Republika, Rabu (12/2/2025).

Rahman mengatakan, kondisi lubang jalan itu memiliki diameter bervariasi, hingga 50 centimeter. Begitu pula kedalamannya, yang mencapai sekitar 10 centimeter. “Tingkat kerusakannya bermacam-macam, ada yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement