Kamis 20 Feb 2025 14:59 WIB

Soal Hastag Kaburajadulu Ini Tanggapan Gubernur Lemhanas

Program pemantapan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat penting dilakukan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily memberi tanggapan terkait hastag kaburajadulu yang tengah ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Ia menilai apa yang terjadi dengan bangsa ini harus dipertahankan hal-hal yang baiknya.

"Hari ini, kita mendengar hastag, kabur aja dulu yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Menurut kami, hastag itu mengandung makna kita tidak sanggup, pasrah. Kenapa dengan bangsa kita sehingga harus kabur? Seharusnya, apa pun yang terjadi dengan bangsa kita, kita harus pertahankan," ujar Ace melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga

Ace menyebut program pemantapan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat penting dilakukan untuk memperkokoh bangsa Indonesia menjadi negara kuat. Serta bisa meraih cita-cita bangsa dan Indonesia emas.

"Kenapa kita perlu memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, terutama konsensus bangsa, Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Sebab empat konsensus kebangsaan itu  yang merekatkan atau menyatukan bangsa Indonesia," kata dia saat bertemu dengan PT Bharata Satya Sejahtera dan Asosiasi Logistik & Logistik Indonesia.

Ace mengatakan keempat konsensus kebangsaan menjadi fondasi utama bagi kuatnya bangsa Indonesia. "Kita bersyukur, sebagai bangsa besar, kita disatukan oleh empat nilai-nilai konsensus kebangsaan," kata dia.

Menurutnya, empat konsensus kebangsaan itu disebut sebagai empat pilar. Dengan pilar yang kokoh, bangsa ini pun akan kokoh. Sebaliknya, jika pilar atau fondasi tidak kuat sebagai sebuah bangsa, jangan harap akan kuat.

Oleh karena itu, upaya memantapkan nilai-nilai kebangsaan harus terus dilakukan. Ia pun menyoroti kondisi geopolitik global yang sedang tidak baik-baik-baik saja. Kondisi tersebut mengharuskan Indonesia untuk semakin memperkokoh nilai-nilai kebangsaan.

"Saya ingin melalui kegiatan ini, kita terus memperkokoh sikap patriotik sebagai warga negara. Apa pun profesi saudara-saudara, kita fokuskan untuk bagaimana bangsa ini menjadi bangsa yang kuat," kata dia.

Selain itu melalui program Asta Cita Presiden Prabowo, ia mengatakan bangsa Indonesia harus memiliki kemandirian. Terutama kemandirian energi, pangan dan air, sebagai kebutuhan paling mendasar dalam kehidupan. "Karena itu, saya ingin kita semua memantapkan nilai-nilai kebangsaan, Pancasila kita," kata dia.

Kegiatan PPNK Angkatan ke-217 itu diikuti 32 peserta. Para peserta akan mendapatkan materi Wawasan Nusantara (Geopolitik), Ketahanan Nasional (Geostrategi), Kewaspadaan Nasional, dan Kepemimpinan Nasional.

Materi utama, 4 Konsesus Dasar Bangsa Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Materi penunjang, pengantar nilai-nilai kebangsaan dari sejarah perjalanan bangsa dan literasi digital guna memperkuat cyber security, dan membangun bangsa melalui Asta Cita.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement