Ahad 02 Mar 2025 14:00 WIB

KDS Dorong Kolaborasi dengan Kota Bandung Selesaikan Banjir Dayeuhkolot

Sekitar 2 kilometer tanggul memerlukan perbaikan.

Red: Dwi Murdaningsih
Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung menepati janjinya pasca retreat Magelang untuk meninjau lokasi tanggul jebol di Kampung Cipurut RT 01/04, Desa Bojongsoang,
Foto:

KDS menyebut empat persoalan ini harus diselesaikan melalui kolaborasi dan komitmen antara Pemerintah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi.

"Sebab kami tidak bisa bekerja sendiri, harus ada koordinasi dan fasilitasi dari Gubernur Jawa Barat agar solusi ini dapat diterapkan secara efektif," kata KDS.

Pemkab Bandung bersama BBWS, lanjut KDS, berkomitmen untuk menangani bencana ini secara cepat dan menyeluruh guna meminimalisasi dampak serupa di masa depan. Oleh karena itu, mitigasi bencana harus menjadi prioritas untuk menghindari korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar di masa mendatang.

Tanggul rusak

Kepala BBWS Citarum Mochammad Dian Alma’ruf menjelaskan

bahwa bencana ini terjadi akibat kapasitas sungai yang tidak mampu menampung debit air yang meningkat drastis.

"Debit air pada kejadian kemarin mencapai 415 kubik, sementara kapasitas sungai hanya 297 kubik. Selain itu, pertemuan dengan Sungai Cikapundung Kota menyebabkan backwater yang memperparah tekanan dan menjebol tanggul serta merusak rumah warga," kata Dian.

Dian juga menambahkan bahwa pembangunan tanggul sepanjang 2 km sebelumnya telah diusulkan pada tahun 2020, namun belum selesai karena keterbatasan anggaran.

"Tahun ini, kami masih melakukan penanganan darurat dengan pemasangan geobox di area tanggul jebol. Geobox ini akan berfungsi sebagai pondasi awal sebelum dilakukan perbaikan lebih lanjut," ucap dia.

Dalam jangka panjang, BBWS berencana mengusulkan kembali pembangunan tanggul sepanjang 2,1 km sesuai desain awal.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement