Selasa 04 Mar 2025 11:34 WIB

Ini Sosok Pelaku Intimidasi ke Seorang Pengendara dengan Membawa Senjata Api yang Viral

Pelaku melakukan intimidasi ke pengendara dengan menggedor dan memecahkan kaca mobil

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Pelaku Intimidasi Terhadap Seorang Pengendara di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat Mendatangi Mapolres Cimahi.
Foto: Ferry Bangkit
Pelaku Intimidasi Terhadap Seorang Pengendara di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat Mendatangi Mapolres Cimahi.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT -- Sosok pelaku dugaan intimidasi dan perusakan terhadap seorang pengendara di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terungkap. Pelaku diketahui berinisial HS, seorang pengusaha dan penghobi ikan koi.

"Iya pelaku inisial HS, tinggal di Kota Bandung. Pelaku sudah ada itikat baik, sudah hadir di Polres Cimahi dan sudah kita amankan," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat dikonfirmasi, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga

Pelaku sebelumnya viral di media sosial melakukan intimidasi terhadap pengendara dengan cara menggedor dan memecahkan kaca mobil. Bahkan, dari video yang beredar, pengusaha itu terlihat memegang senjata api.

Tri membenarkan benda yang dipegang pengusaha ketika melakukan intimidasi itu merupakan senjata api. Saat ini, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap HS dan mengamankan senjata api berupa pistol. "Iya, setelah kita lakukan pengecekan pelaku membawa senjata," kata Tri.

Dari penyelidikan sementara, senjata api yang dimiliki oleh HS telah mengantongi izin. Namun polisi masih melakukan pendalaman terhadap kepemilikan senjata api tersebut.

"Senjatanya sudah ada izin, pelaku pegang izin, senjata sudah kita amankan beserta kartun izin, masih kita dalami terus," kata Tri.

Polisi masih melakukan rangkaian pemeriksaan untuk mengetahui rentetan peristiwa viral yang diunggah oleh Wakil Ketua III DPR RI, Ahmad Sahroni, melalui Instagram dengan akun @ahmadsahroni88 tersebut. Termasuk motif hingga kronologisnya. "Nanti sampaikan secara komprehensif setelah pemeriksaan kedua belah pihak," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement