Selasa 18 Mar 2025 11:30 WIB

IRT Ditemukan Tewas dengan Mulut Tersumpal Handuk di Kota Cimahi

Polisi belum bisa menyimpukan penyebab pasti meninggalnya korban

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REJABAR.CO.ID,  CIMAHI -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial WR (45) ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Kebon Kelapa, RT 02/03, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Ahad (16/3) malam.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga

"Betul telah ditemukan mayat 1 perempuan dalam keadaan posisi terlentang di atas kasur dalam keadaan mulut tersumpal handuk warna merah muda," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat dikonfirmasi, Senin (17/3).

Penemuan jasad IRT itu bermula ketika anak korban tidak bisa menghubungi ibunya sejak Jumat (14/3). Kemudian anak korban mendatangi rumah yang ditinggali ibunya. Namun rumah tersebut dalam kondisi terkunci dari dalam dan gelap.

Anak korban bersama saksi lainnya membongkar pintu rumah tersebut. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah dan menyalakan lampu, saksi mendapati korban sudah dalam keadaan posisi terlentang di atas kasur dalam keadaan mulut tersumpal handuk warna merah muda.

Tri mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpukan penyebab pasti meninggalnya korban. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil visum resmi. "Sementara tanda-tanda kekerasan kita harus menunggu dari tim. Namun dari TKP kita melihat adanya sumpalan, itu yang harus kita buktikan," kata Tri.

Menurutnya, korban kemungkinan sudah lebih dari satu hari meninggal. Hal itu terlihat dari kondisi tubuh korban ketika dilakukan identifikasi awal. "Memang sudah beberapa hari, tapi untuk berapa lamanya kita masih menunggu dari identifikasi maupun pihak rumah sakit," kata Tri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement