REJABAR.CO.ID, INDRAMAYU--Lalu lalang kendaraan dump truck pengangkut galian tanah merah di Desa Loyang dan Amis Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, selama ini dikeluhkan oleh banyak warga. Pasalnya, aktivitas tersebut membuat jalan di wilayah tersebut menjadi rusak.
Menanggapi keluhan warga, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin pun melakukan peninjauan langsung ke lokasi galian tersebut. Ia melihat langsung aktivitas maupun dampak yang ditimbulkannya.
Syaefudin menjelaskan, dampak yang ditimbulkan karena aktivitas dump truck pengangkut galian tersebut memang membuat jalan menjadi rusak. Selain itu, saat cuaca hujan, jalanan akan menjadi licin dan ketika cuaca panas menjadi berdebu.
Menurut Syaefudin, perizinan pengelolaan galian tersebut berada pada kewenangan provinsi. Namun demikian aktivitas galian itu sangat mengganggu dan berdampak pada lingkungan sekitarnya terutama kerusakan infrastruktur jalan.
"Masyarakat di sini mengeluh rusaknya jalan karena dampak dump truk yang mengangkut galian. Jalan jadi becek kalau hujan dan berdebu kalau panas. Ini tidak bisa kita biarkan. Kami akan undang mereka," kata Syaefudin, Jumat (21/3/2025).
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso menjelaskan, pihaknya akan memanggil pengelola galian tersebut dan membicarakan terkait dampak sosial yang ditimbulkan. "Aktivitas galian ini sama sekali tidak memiliki dampak positif bagi warga sekitarnya. Mereka justru mengeluh karena kerusakan infrastruktur. Maka kita datang ke sini dan segera kita panggil mereka," kata Teguh.