Kamis 27 Mar 2025 18:04 WIB

Bentuk Satgas Antipremanisme, Demul: Lindungi Warga dari Pemalakan dan Intimidasi

Satgas antipremanisme harus segera bekerja berantas pemalakan dan intimidasi.

Red: Erdy Nasrul
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi  berbincang dengan anggota ormas saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2025.
Foto:

Tanggulangi premanisme

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen untuk menanggulangi masalah premanisme ke pabrik yang membuat kalangan industri menjadi gerah, bahkan membuat tak sedikit investor yang malah menunda investasi ke Indonesia.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan agar langkah itu bisa cepat terlaksana, Kemnaker akan mengundang semua pemangku kepentingan untuk duduk satu meja mencari solusi dan menghentikan organisasi masyarakat (ormas) bergaya preman.

“Kalau masalah ini tidak segera ditanggulangi, akan mengganggu penyediaan lapangan kerja. Imbauan dan definisi masalah sudah cukup, saatnya aksi nyata pemberantasan,” kata Wamenaker Noel.

Lebih lanjut, Wamenaker mengatakan, jauh sebelum lebaran, masalah ini sudah dikeluhkan kembali oleh Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement