Selasa 15 Apr 2025 21:41 WIB

Dokter Cabul Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien di Garut Ditangkap

Total dua orang korban telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Dokter kandungan, ilustrasi
Foto: FotoSearch
Dokter kandungan, ilustrasi

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Polisi telah menangkap MF dokter cabul yang diduga melakukan tindak pelecehan seksual dengan meraba bagian sensitif pasien di Garut telah ditangkap. Total dua orang korban telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.

"Sudah diamankan yang Garut ya (pelaku)," ujar Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan kasus tersebut ditangani oleh Polres Garut. Pelaku berhasil diamankan di wilayah Garut. "Sementara baru dua yang melapor," kata Surawan.

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan seorang dokter diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien di Kabupaten Garut viral di media sosial. Namun, belum dipastikan untuk kejadian tersebut terjadi kapan.

Seperti dilihat dalam rekaman tersebut, terlihat dokter tengah mengecek kondisi kandungan pasien. Dokter menggunakan alat USG mengecek di bagian perut.

Namun, alat USG yang dipegang dokter terus beralih ke bagian atas perut. Tangan kiri dokter memegang bagian atas perut korban hingga diduga memegang bagian sensitif perempuan tersebut.

Terlihat tangan kiri dokter terus memegang bagian sensitif korban. Sedangkan tangan kanan yang memegang alat USG masih mengecek kandungan pasien.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Garut AKP Susilo Adhi membenarkan bahwa terdapat video viral tentang dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter kepada pasien. Ia mengaku tengah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Garut untuk melakukan tindakan. "Iya lagi viral saya sedang koordinasi dengan Satreskrim," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement