REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Pesawat capung yang tengah mengikuti pertunjukan Air Show tahun 2025 di Pangandaran terpaksa mendarat darurat di bibir pantai Pamugaran, Pangandaran, Ahad (20/4/2025) pagi. Diduga, mesin pesawat bermasalah sehingga pilot bersama co-pilot terpaksa harus mendarat darurat.
Kasi Humas Polres Pangandaran Aiptu Yusdiana mengatakan, petugas yang tengah mengamankan acara Air Show 2025 mendapatkan laporan pesawat capung mendarat darurat di Pantai Pamugaran, Pangandaran, Ahad (20/4/2025) pagi. Diduga, akibat mesin pesawat bermasalah.
"Pada intinya telah terjadi emergency landing pesawat dalam arti safety emergency landing dikarenakan kalau keterangan pilot awal trouble engine," ujar Yusdiana, saat dikonfirmasi.
Yusdiana mengatakan, jarak pesawat saat take off dengan lokasi mendarat darurat hanya 2,5 kilometer dengan ketinggian terbang 50 meter. Yusdiana mengatakan posisi pesawat baru take off akan tetapi langsung mendarat darurat. "Penumpang dua orang pilot dan co pilot tidak ada korban jiwa, pilot dan co pilot (mendarat) di ruang terbuka hijau dan pantai bukan aktivitas pariwisata Pantai Pamugaran," katanya.
Menurutnya, pesawat capung tersebut hendak pulang menuju Lanud Sulaeman. Beruntung lokasi mendarat darurat berada di pasir. "Rencananya (pesawat) mau pulang ke Lanud Sulaeman (Bandung)," kata dia.
Terkait kondisi pilot dan co pilot, kata dia, kondisinya pun dalam keadaan baik.
