REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Tiga orang pelaku anarkis yang merusak satu unit mobil milik Polsek Kiaracondong saat peringatan hari buruh Kamis 1 Mei tahun 2025 berhasil ditangkap. Mereka berinisial AR, TZH, FE sedangkan pelaku lainnya MAA (26 tahun) ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, empat orang dari kelompok anarkis melakukan pengerusakan terhadap satu unit mobil milik Polsek Kiaracondong saat peringatan hari buruh di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (1/5/2025). Mereka pun melakukan tindak pidana lainnya.
"Sangat disayangkan pukul 15.00 sampai 16.00 tanggal 1 Mei tersebut ada sekelompok orang yang melakukan pengerusakan terhadap sebuah satu unit kendaraan kepolisian Polsek Kiaracondong," ujar Kapolda Jabar didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, di Mapolda Jabar, Selasa (6/5/2025).
Ia menyebut aksi anarkisme yang dilakukan sekelompok orang tersebut mencederai peringatan hari buruh. Masyarakat Jawa Barat pun terganggu dengan aksi-aksi tersebut yang seharusnya tidak terjadi. "Alhamdulillah teman-teman dibantu masyarakat dibantu stakeholder lain telah menemukan bukti bukti sehingga beberapa hari lalu telah menetapkan empat orang sebagai tersangka," kata dia.
Kapolda mengatakan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka perusakan satu unit mobil polisi dengan peran yang berbeda-beda. AR menendang mobil polisi bagian depan,TZH dan FE melempar bom molotov ke mobil dan memasukkan cairan bensin hingga akhirnya terbakar.
Sedangkan satu pelaku lainnya MAA didapati membawa senjata tajam. Kapolda menegaskan kelompok anarkis tersebut memiliki kebencian terlihat dari tindakannya dan aksi mereka dengan menutup wajah. "Mereka bukan buruh, ada kelompok lain. Kita sedang mengidentifikasi," kata dia.
Kapolda mengatakan para pelaku dijerat pasal 170 dan 406 tentang pengerusakan. Ia menyebut mereka pun telah mempersiapkan 20 bom molotov untuk dibakar dan dilempar yang sangat membahayakan.
"Kita kepolisian daerah Jabar dengan Direskrimum Polda Jabar dan Polrestabes Bandung mengungkap dan menindak tegas para kelompok pelaku supaya ada kepastian hukum terhadap para pelaku pengerusakan ini kita proses," kata dia.
Ia mengimbau semua pihak untuk menjaga kondusifitas Jawa Barat agar aman, nyaman dan sejahtera. Mereka yang hendak menganggu kenyamanan bakal dilawan dan menjadi musuh bersama. "Saya menghendaki (kelompok ini) tidak berkembang," kata dia.
Ia menambahkan terdapat tiga orang anggota kepolisian yang mengalami luka-luka akibat insiden anarkis yang dilakukan oleh para pelaku tersebut.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan para pelaku sudah melakukan perencanaan untuk melakukan pengerusakan. Mereka sudah membeli bensin, botol yang digunakan sebagai Bim molotov dan lainnya. "Ingin melakukan pengerusakan," kata dia.