Kamis 08 May 2025 14:28 WIB

Isak Tangis Iringi Keberangkatan Ratusan Calon Jamaah Haji Asal Bandung Barat

Keluarga calon jemaah haji yang mengantar di Pudikkav tak kuasa menahan tangis

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Proses Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Bandung Barat dari Pusdikkav Padalarang Menunu Embarkasi Bekasi pada Kamis (8/5).
Foto: Ferry Bangkit
Proses Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Bandung Barat dari Pusdikkav Padalarang Menunu Embarkasi Bekasi pada Kamis (8/5).

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT -- Isak tangis mewarnai pemberangkatan 441 calon jamaah asal Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat yang tergabung dalam kloter 17 JKS Embarkasi Haji Bekasi. Mereka diberangkatkan dari Pusdikkav Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (8/5).

Keluarga calon jamaah haji yang mengantar di Pudikkav Padalarang tak kuasa menahan tangis. Air mata bahagia dan haru penuh doa itu mengiringi keberangkatan ratusan calon jemaah haji. Jamaah diberangkatkan menggunakan bus menuju Bekasi.

Baca Juga

"Ke sini nganter orang tua, ibu sama apih. Seneng sama sedih campur aduk. Sedihnya takut gak ketemu lagi," ujar Irma Herawati (33) salah seorang pengantar calon jamaah haji asal Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang.

Irma mengatakan, untuk bisa menunaikan rukun Islam ke-5 itu orang tuanya harus menunggu hingga 11 tahun. Doa terbaik pun selalu dipanjatkannya agar kedua orang tuanya yang akan menunaikan ibadah haji selama 40 hari selalu dalam kondisi sehat.

"Doanya biar sehat, lancar berangkat selamat pulang selamat. Insya Allah bugar. Nunggunya kan udah 11 tahun, alhamdulillah bisa berangkat sekarang," kata Irma.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi mengatakan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dari Kabupaten Bandung Barat tahun ini mencapai 1.225 orang. Keberangkatannya terbagi ke dalam tiga kloter.

"Tahun ini yang diberangkatkan 1.225 orang, alhamdulillah ada tambahan kuota. Kloter 17 hari ini ada 441 orang, kemudian kloter 45 ada 442 orang dan sisanya itu gabungan dengan Kota Bandung di kloter 54," kata Tedi.

Menurutnya, dari total calon jamaah haji asal Bandung Barat, yang masuk kategori lanjut usia atau lansia mencapai 69 orang. Pihaknya memberikan perhatian khusus bagi calon jamaah haji kategori tersebut. "Total lansia itu 69 orang, dan paling tua usianya 94 tahun tapi berangkatnya di kloter 54 atau gelombang 3 Bandung Barat," kata Tedi.

Tedi memberikan pesan khusus kepada calon jamaah haji saat puncak ibadah haji atau wukuf di Arafah. Jamaah haji diimbau menjaga kesehatan dengan mengonsumsi asupan cairan yang cukup dan mengurangi kegiatan fisik.

"Imbauannya jaga kesehatan, jaga pola makan. Kemudian sebelum puncak ibadah haji jangan over aktivitas," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement