REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Tiga orang remaja bobotoh berinisial RM, RAP dan ANP menjadi korban begal usai melakukan konvoi merayakan Persib Bandung juara, Sabtu (10/5/2025) dini hari di Jalan Moch Toha, Kota Bandung. Mereka kehilangan sepeda motor dan handphone.
Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi mengatakan, ketiga orang remaja yang menjadi korban begal hendak pulang usai ikut konvoi merayakan Persib Bandung juara pascalaga Persib melawan Barito Putera di Stadion GBLA, Jumat (9/5/2025). Mereka pulang melintasi Jalan Moch Toha pada Sabtu (10/5/2025) dini hari.
"Pada hari Jumat tanggal 9 Mei sekitar malam hari menggunakan kendaraan CRF mengikuti konvoi Persib, sepulang dari Cikapayang melintasi Jalan Moch Toha dan dipepet oleh ketiga pelaku JJ, DDS dan RAP," ujar Heri, Selasa (20/5/2025).
Sambil dipepet, kata dia, pelaku mengacungkan senjata jenis airsoft gun kepada korban. Para pelaku meminta korban berhenti dan langsung mengamankan sepeda motor korban.
Heri mengatakan korban sempat menanyakan kepada pelaku akan membawa sepeda motornya kemana. Ia menuturkan para pelaku membawa korban ke Jalan Ciateul dan meminta barang korban tiga handphone. "Korban karena takut menyerahkan ketiga handphone lalu korban ditinggalkan di tempat dan pelaku kabur," kata dia.
Selanjutnya pada Sabtu (10/5/2025) pagi, ia mengatakan keluarga korban melaporkan kejadian yang menimpa ke korban ke Polsek Regol. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan. "Berdasarkan CCTV yang ditemukan, ada orang mirip diduga pelaku. Berdasarkan informasi yang ada di kami, terdapat gambaran pelaku sehingga pada tanggal 12 Mei mengamankan salah satu tersangka berinisial JJ," kata dia.
Setelah dilakukan pengembangan, pihaknya mengamankan dua tersangka lainnya DDS dan RAP. Selain itu, pihaknya menyita satu unit sepeda motor, satu handphone dan airsoft gun dari pelaku. "Airsoft gun yang dimiliki pelaku diberi secara online," kata dia.
Pihaknya menjerat pelaku dengan pasal 368 KUHP tentang perampasan atau pencurian. Dengan ancaman hukuman mencapai sembilan tahun penjara.
Ia tengah mendalami apakah korban bagian dari anggota kelompok bermotor. Kapolsek menegaskan tindakan yang dilakukan pelaku merupakan aksi premanisme.