“Sentuhan dakwah kepada perempuan membutuhkan pendekatan khusus, dan ‘Aisyiyah telah menjalankan perannya dengan sangat baik,” katanya.
Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dr Rohimi Zamzam mengatakan, eksistensi 108 tahun ‘Aisyiyah tak semata soal usia, melainkan kualitas. Karena itu, ia mengajak seluruh kader di Jabar agar lebih solid dalam mewujudkan program-program yang telah dicanangkan.
“Ketahanan bangsa dimulai dari ketahanan keluarga dan pangan, dan akan bermuara pada ketahanan sosial dan mental,” ungkapnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna turut mengapresiasi peran 'Aisyiyah dalam mendukung ketahanan pangan di Jabar. "Peran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sangat besar dalam hal pendidikan dan kesehatan. Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran sekolah dan layanan kesehatan yang dikelola ‘Aisyiyah di Kabupaten Bandung,” tuturnya.