Kamis 17 Jul 2025 15:07 WIB

Sekolah Rakyat Dinilai Solusi Tepat, Pradi Supriatna Minta Pemprov Jabar Siap Bersinergi

Masih banyak anak-anak di Jawa Barat belum tersentuh akses pendidikan layak.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Ferry kisihandi
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna.
Foto: Muhammad Taufik/Republika
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna.

REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Pradi Supriatna menilai program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan ketimpangan akses pendidikan di berbagai daerah, khususnya di Jawa Barat.

Menurutnya, gagasan tersebut bukan hanya bentuk kepedulian terhadap pendidikan masyarakat miskin, tetapi juga solusi konkret terhadap tingginya angka anak putus sekolah.

Pradi menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus lebih responsif dan tidak sekadar menjadi penonton dalam pelaksanaan program ini.

Ia mendorong agar Pemprov Jabar segera membangun sinergi yang kuat dengan Kementerian Sosial untuk memastikan program Sekolah Rakyat tepat sasaran dan terintegrasi dengan kebutuhan daerah.

"Program ini solusi yang sangat relevan, mengingat masih banyak anak-anak di Jawa Barat belum tersentuh akses pendidikan layak. Pemprov harus hadir sebagai mitra aktif.," kata Pradi kepada Republika, Kamis (17/7/25).

Lebih lanjut, Pradi menekankan pentingnya pendataan yang akurat, agar implementasinya tepat sasaran.

Ia juga mengingatkan, keberhasilan program ini sangat tergantung pada dukungan lintas sektor, termasuk peran dinas pendidikan dan perangkat desa untuk menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini termarginalkan.

“Sekolah Rakyat merupakan salah satu solusi pendidikan, ruang belajar yang menjangkau langsung masyarakat miskin, marginal, dan rentan. Ini harus dimaksimalkan,” tegasnya.

Menurutnya, keberadaan Sekolah Rakyat harus menjadi bagian dari strategi besar Pemprov dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mewujudkan pemerataan pendidikan.

“Pendidikan itu tanggung jawab bersama, saya yakin adanya sinergi pusat dan daerah yang selaras akan menciptakan Jabar Istimewa” ujar Pradi menutup pernyataannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement