Senin 16 Jun 2025 21:08 WIB

Proyek Pelebaran Radius Tikung Bunderan Jati Kota Cimahi Memakan Biaya Rp 2 Miliar Lebih

Pemkot Cimahi juga akan melakukan penataan kabel udara

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Pemkot Cimahi juga akan melakukan penataan kabel udara
Foto: Ferry Bangkit
Pemkot Cimahi juga akan melakukan penataan kabel udara

REJABAR.CO.ID,  CIMAHI -- Proyek pelebaran radius tikung Jalan Rd Daeng Ardiwinata-Jalan Rd Demang Hardjakusumah di Kota Cimahi, Jawa Barat akhirnya dimulai. Kebutuhan anggaran pelebaran tersebut mencapai Rp2.243.187.675.

"Ini pelebaran radius tikung, kita namakan Bunderan Jati yang menghubungkan antara Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jalan Cihanjuang (Daeng), dan Jalan Jati," ujar Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di lokasi, Senin (16/6).

Baca Juga

Proyek pelebaran jalan itu dikerjakan CV Satya Anugrah Mandiri dengan nilai kontrak Rp2.243.187.675, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi Tahun 2025.

"Mudah-mudahan pembangunan ini akan kita lakukan sesegera mungkin, selesai tepat waktu dan kualitasnya bagus. Dan saya mohonkan juga saling kita menjaga agar pembangunan ini lancar. Karena kita niatan kerja cepat dan bisa segera inikmati oleh masyarakat," kata Ngatiyana.

Ngatiyana menjelaskan, di kawasan tersebut akan dibuatkan bunderan hingga pemasangan lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL). Pelebaran Bunderan Jati itu dilakukan untuk mengentaskan kemacetan di kawasan tersebut. Sebab, kawasan itu kerap menjadi titik simpul kemacetan khususnya saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

"Kepada masyarakat semuanya barangkali terganggu di dalam perjalanannya, mungkin terganggu lingkunganya, kami sedang proses pembangunan Bundaran Jati ini," kata dia.

Selain penataan radius tikung, kata Ngatiyana, Pemkot Cimahi juga akan melakukan penataan kabel udara yang terpasang semrawut di kawasan tersebut. Rencananya di Bunderan Jati itu akan dibangunkan ducting untuk menyimpan kabel fiber optik yang selama ini terpasang di udara.

"Kita sampaikan bahwa kabel-kabel yang seperti ini tiang listrik juga tidak ada lagi karena nanti kabelnya akan kita ducting atau dikubur di bawah. Sehingga tidak ada lagi kabel-kabel yang berseliweran kaya gini, kurang bagus pandangannya," kata Ngatiyana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement