Sabtu 18 Mar 2023 19:58 WIB

Dosen Fakultas Syariah Unisba Gandeng NGO Thailand Gelar PKM

Indonesia telah bergabung dibeberapa program kerelawanan di sekolah di Thailand.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Pelaksanaan konferensi internasional berbentuk virtual teaching kolaborasi pengajaran dengan Negara Thailand menggunakan aplikasi zoom.
Foto: Istimewa
Pelaksanaan konferensi internasional berbentuk virtual teaching kolaborasi pengajaran dengan Negara Thailand menggunakan aplikasi zoom.

REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Untuk meningkatkan kerja sama dibidang penelitian sekaligus memperkenalkan Unisba di luar negeri, tim dosen dan mahasiswa fakultas syariah menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan menggandeng NGO (Non Governmental Organization). Yakni, Youth for Educationa organization (Indonesia) dan Sleping Bag Teacher Organization (Thailand). 

Menurut Ketua Tim PKM, Panji Adam Agus Putra, kolaborasi luar negeri Ini dilaksanakan dengan pembiyaan dari Hibah Internal Unisba. Kegiatan PKM  ini dilaksanakan dalam 2 tahap. Pertama, dilaksanakannya  ToT (Training of Trainner) pada volunteer berasal dari Indonesia.  

Tahap kedua, kata dia, yaitu pelaksanaan konferensi internasional berbentuk virtual teaching kolaborasi pengajaran dengan Negara Thailand menggunakan aplikasi zoom. 

Tahap ToT, kata dia, pesertanya berasal dari kalangan guru sekolah dasar dan dosen. Pelatihan ToT ini diperuntukan kepada calon pembicara dan tim volunteer pada kegiatan virtual teaching.

"Para pembicara ini nantinya bisa meneruskan dengan baik materi dan nilai-nilai yang dimaksud oleh pihak penyelenggara," katanya. 

Kemudian pada tahap 2, kata dia, kegiatan berupa pelatihan kepada peserta melalui virtual teaching, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 pertemuan. Tema kegiatan ini adalah The 1st International Teachers Conference in Innovation and Technology. 

"Peserta berasal dari berbagai Negara yaitu Thailand, Malaysia, Filipina, Pakistan, India, dan Indonesia, yang merupakan pengajar atau berbagai kalangan yang minat pada pelatihan dan pertukaran informasi terkait pembelajaran berbasis teknologi," katanya.

Menurut Panji, pihaknya berharap tim pengabdi bisa terus meningkatkan jumlah kerja sama Unisba dengan instansi baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, dengan terlaksananya kegiatan pengabdian kolaborasi luar negeri ini menjadi cara untuk meningkatkan kerja sama antar negara dalam kegiatan pertukaran informasi, budaya dan teknologi.

Perwakilan Negara Thailand disampaikan oleh Prasert Pavasant yang merupakan founder NGO Sleping Bag Teacher Organization. Menurutnya, pihaknya sudah memiliki banyak relawan dan peserta dari Indonesia yang telah bergabung dibeberapa program kerelawanan yang telah dilaksanakan di sekolah yang ada di daerah terpencil Thailand. 

"Saya harap, ke depannya dapat terus menjalin kerja sama yang baik. Kami amat sangat terbuka jika kalian ingin bergabung bersama kegiatan Sleeping Bag Teacher di Thailand. Latar belakang saya sebenarnya Tehnik Kimia,  jadi saya tidak terlalu bagus dalam mengajar. Akan tetapi saya akan terus belajar," paparnya.

Pemateri berasal dari kolaborasi tim Thailand dan tim Indonesia sebenarnya sudah melaksanakan kegiatan ToT sebelumnya. Pada pertemuan pertama tanggal 17 Februari 2023 disampaikan oleh Eva Fauziah  bertemakan Innovation and Digital Learning. Tujuannya, memberikan pelatihan dan informasi terkait budaya antara negara peserta terutama memperkenalkan budaya Indonesia, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru melalui pelatihan teknologi berbasis zoom,canva, aplikasi bermain anak dan aplikasi pendukung lainnya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement