Kamis 18 May 2023 19:49 WIB

Polisi Temukan Kolam Lele di Kolong Rel Kereta Cepat di Bandung

Kolam ikan lele perlu dipindahkan ke tempat yang lebih aman demi menghindari bahaya.

Red: Agus Yulianto
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Foto: Republika/Bayu Adji
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta warga atau pemilik untuk memindahkan kolam ikan lele yang ada di kolong jalur rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Tepatnya, di Kelurahan Mengger, Kota Bandung, Jawa Barat.

Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan, kolam ikan lele itu perlu dipindahkan ke tempat yang lebih aman demi menghindari bahaya. Adapun saat ini KCJB tengah dalam proses tes fungsi sehingga ada beberapa kegiatan pada proyek tersebut.

"Masyarakat diharapkan turut menjaga seluruh sarana berikut prasarana KCJB sehingga dapat beroperasi dengan baik," kata Bariza saat mengecek lintasan kereta cepat, Kamis (18/5/2023).

Adapun kolam ikan lele itu tepat berada di kolong jembatan jalur rel KCJB. Menurut Bariza, pemilik kolam lele itu bernama Mumu yang merupakan warga sekitar lokasi tersebut. Kolam ikan lele itu dibuat dengan berbentuk persegi dengan dipasang kain terpal seperti kolam budidaya ikan lele pada umumnya. 

Selain meminta memindahkan, Bariza pun menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait proyek nasional tersebut. Menurutnya, Kereta Cepat Jakarta Bandung itu membentang dari kawasan Halim (Jakarta Timur) hingga Tegalluar (Bandung) sepanjang 142,3 kilometer dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi hingga 350 kilometer per jam. 

Sehingga, menurutnya, benda asing sekecil apapun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasionalnya. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan dirinya maupun orang lain yang berada di lingkungan trase KCJB.

Sementara itu, pemilik kolam ikan lele yakni Mumu menyampaikan terima kasih atas arahan dari pihak kepolisian. Selain diberi arahan, Mumu juga mengaku menerima bantuan dari polisi untuk bisa tetap menjalankan bisnisnya meski harus di tempat lain. "Terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang telah merelokasi kolam kami," kata Mumu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement