Saat mengetahui dirinya menjadi salah satu calhaj termuda, Idhar mengaku sempat gugup. Namun, ia bersyukur mendapatkan kesempatan untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
Idhar mengaku menyiapkan mentalnya untuk menunaikan ibadah haji. Dukungan dari teman-temannya membuat Idhar memantapkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci. “Secara mental baca-baca doa buat haji persiapan nanti. Barang-barang sudah di-packing,” katanya.
Idhar berharap perjalanannya menuju Tanah Suci dapat berjalan lancar dan diberikan kemudahan saat menunaikan ibadah haji. Ia berharap dapat menjadi haji yang mabrur.
Aryanto, paman Idhar, bersyukur keponakannya ini bisa berangkat ke Tanah Suci dan akan menjalankan ibadah haji di usianya yang masih muda. “Kami, pihak keluarga, bersyukur kepada Allah karena telah mengizinkan keponakan saya untuk pergi haji di usia yang masih muda,” ujar dia.