Kamis 25 May 2023 04:40 WIB

Soal Dana Tur Studi SMAN 21 Bandung, Ini Penjelasan Pihak Travel

Pihak travel menyoroti prosedur pembayaran biaya study tour SMAN 21 Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Suasana kantor perusahaan jasa travel di Jalan M Iskat, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023).
Foto:

Jimmy mengatakan, tour leader tersebut statusnya freelance dan kenal dengan pihak sekolah. Jimmy mengaku sempat menanyakan kepada tour leader tersebut dan mengejarnya.

“Yang pasti saya akan membantu semaksimal mungkin. Secara finansial bisa saya bantu. Jangan nama baik travel ini sudah puluhan tahun difitnah orang,” kata Jimmy.

Penjelasan siswa

Sebelumnya, Ketua OSIS SMAN 21 Bandung, Fazha Radistya Gibran, menjelaskan, kegiatan tur studi atau karyawisata siswa kelas 11 ke Yogyakarta sudah direncanakan sejak dua bulan lalu. Kegiatan karyawisata itu dijadwalkan pada Rabu (24/5/2023) hingga Jumat (26/5/2023).

“Tiba-tiba kemarin kita dapat kabar kalau acara ini bakal di-reschedule (diubah jadwalnya),” kata Fazha, saat ditemui di kantor perusahaan jasa travel GTI di Jalan M Iskat, Kota Bandung, Rabu (24/5/2023).

Fazha mengaku awalnya tidak mengetahui alasan kegiatan karyawisata diundur. Lalu dilakukan rapat antara orang tua dan pihak sekolah. “Kita dapat kabar kalau misalkan uang yang kita sudah setorkan ke pihak travel itu dibawa kabur, nilainya sebesar Rp 400 juta,” kata Fazha.

Menurut Fazha, kegiatan karyawisata ke Yogyakarta itu bersifat wajib karena berkaitan dengan proyek karya tulis yang akan dikerjakan saat kelas 12 nanti dan menjadi penilaian.

“Ada sekitar 350 lebih siswa yang ikut ke Yogya karena itu diwajibkan sekolah. Kebanyakan sudah membayar lunas, makanya total digitnya sampai Rp 400 juta. Per orang Rp 1,3 juta,” kata Fazha.

 

photo
Ketua OSIS SMAN 21 Bandung, Fazha Radistya Gibran, menjelaskan soal rencana kegiatan study tour atau karyawisata siswa sekolahnya ke Yogyakarta, Rabu (24/5/2023). - (Muhammad Fauzi Ridwan/Republika)

 

Fazha mengaku informasi pengunduran jadwal karyawisata diperoleh pihak sekolah pada Selasa (23/5/2023) malam. Namun, dalam surat yang diberikan kepada sekolah tidak dicantumkan alasan pengunduran jadwal karyawisata. “Dalam surat tadi disampaikan oleh pihak sekolah, sama kepala sekolah, kalau uangnya dibawa kabur,” kata dia.

Untuk mengklarifikasi hal itu, Fazha bersama beberapa temannya berinisiatif mendatangi kantor travel GTI di Jalan M Iskat, Kota Bandung. Namun, mereka melihat suasana kantor itu sepi dan tidak tampak adanya aktivitas. “Agak kaget (sepi), ya berarti kita beneran ditipu dan uang sudah dibawa kabur,” ujar dia.

Baca juga : Dicokok, Tour Leader yang Diduga Bawa Kabur Dana Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement