Menurut Fazha, sekolahnya sudah langganan menggunakan jasa travel GTI untuk kegiatan karyawisata. Meskipun pernah terjadi pengunduran jadwal, kata dia, tetap berangkat.
Fazha mengaku pihak sekolah sudah menghubungi perusahaan travel itu. Namun, kata dia, tidak terhubung atau tidak bisa dikontak. “Enggak bisa dikontak. Kita juga sudah kontak ke travel lewat Instagram travel, cuma enggak aktif,” kata Fazha.
Persoalan terkait duit tur studi SMAN 21 Bandung ini sudah dilaporkan ke Polsek Buahbatu. Jajaran Polsek Buahbatu melakukan penyelidikan. “Masih dalam proses. Kita sedang berusaha menangkap pelaku,” kata Kepala Polsek (Kapolsek) Buahbatu Kompol Rizal Jatnika, saat dihubungi, Rabu (24/5/2023).