Prabowo Subianto disarankan memilih Airlangga Hartarto menjadi cawapres. Sementara untuk Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, pengamat politik Emrus Sihombing menyarankan cukup menjadi menteri koordinator (menko).
"Maka misalnya peluang koalisi Gerindra, PKB, sama Golkar sangat terbuka, saya melihat calon presidennya adalah Prabowo maka Golkar Airlangga menjadi calon wakil presiden, sementara PKB bisa saja mereka mendapat posisi di beberapa menteri dan menko," ujar Emrus di Jakarta saat dihubungi wartawan, Rabu (31/5/2023).
Emrus menyampaikan, keuntungan yang akan diperoleh Prabowo jika memilih Airlangga menjadi cawapres adalah tingkat keterpilihan. Dia meyakini, Airlangga dapat menjadi pelengkap Prabowo dalam mengurus pemerintahannya kelak saat terpilih pada Pilpres 2024.
"Saya kira keuntungan dari sudut elektabilitas, dari sudut keterpilihan nanti di pilpres, kenapa? Kan kalau kita lihat memang tingkat elektabilitas Airlangga rendah, tapi jangan dilupakan Airlangga punya dua kelebihan utama, dia adalah teknokrat, menyelamatkan ekonomi Indonesia pada masa Covid kan, artinya dia pelaku kebijakan ekonomi sehingga terjaga ekonomi kita," ujar Emrus.