“Pada saat tertinggal, korban berusaha mengambil motor yang tertinggal, tapi tak sempat, sampai akhirnya ditusuk oleh tersangka,” kata Kapolrestabes.
Menurut Kapolrestabes, korban berupaya melarikan diri ke arah Jalan Lauk Emas dan meminta bantuan kepada teman-temannya melalui pesan voice note. Korban disebut dijemput oleh temannya dan dibawa ke rumah sakit. Namun, korban kemudian meninggal dunia.
“Alasan tersangka melakukan penusukan terhadap korban dikarenakan tersangka menyangka korban yang menantang ke kelompok tersangka,” kata Kapolrestabes.
Menurut Kapolrestabes, upaya pengungkapan kasus penusukan itu terbilang lama karena barang bukti awal berupa rekaman CCTV tidak begitu jelas. Namun, kata dia, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, mengerucut pada tersangka R.
“Yang melakukan penusukan, menurut keterangan, hanya R saja. Lainnya pada lari-lari saja,” kata Kapolrestabes.