Yanto mengatakan, kawasan wisata Pantai Karangsong langganan dilanda banjir rob. Dalam setahun, kata dia, banjir rob yang terbilang parah bisa menerjang dua sampai tiga kali dalam rentang waktu Juli-September.
Karena itu, Yanto berharap pembangunan breakwater atau pemecah ombak di Pantai Karangsong. Dengan demikian, bisa melindungi bibir pantai dari banjir rob saat gelombang tinggi datang.
Pedagang lainnya, Rawenda, mengatakan, banjir rob kali ini membuat warungnya tidak bisa beroperasi. Menurut dia, ketinggian genangan banjir rob mencapai sekitar lutut orang dewasa.
“Kondisi warung kemarin pada rusak, boro-boro mau buat jualan, buat aktivitas juga susah. Jalannya juga kan tergenang, pengunjung jadi enggan datang,” kata Rawenda.
Rawenda juga mengeluhkan kondisi banjir rob yang setiap tahun melanda kawasan Pantai Karangsong. Ia meminta pemerintah mengupayakan solusinya, seperti membangun pemecah ombak atau dermaga pembatas antara laut dan sungai.