Rabu 16 Aug 2023 07:23 WIB

Imbas Kasus Bayi Tertukar, 15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan Sementara

RS Sentosa juga sudah memberikan surat peringatan pertama.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
Siti Mauliah (37 tahun), ibu yang bayinya tertukar, menangis saat Polres Bogor menggelar konferensi pers di Markas Polres Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023).
Foto:

Karyawan atau pegawai RS yang bertemu dengan Siti disebut tidak menyampaikan laporan soal dugaan ada bayi yang tertukar. “Jadi, memang kami harus akui ada kelalaian pada karyawan kami yang tidak menginformasikan ini. Ini sedang kami dalami,” kata Gregg kepada Republika, Sabtu (12/8/2023).

Seusai menerima laporan pada Mei 2023, Gregg mengatakan, manajemen RS Sentosa sudah memanggil para perawat yang berdinas pada kurun waktu bayi lahir dan diduga tertukar pada Juli 2022.

“Setelah mendapat informasi di bulan Mei 2023, rumah sakit langsung memanggil para perawat yang berdinas pada saat itu, baik dinas pagi, siang, malam, supaya mencari informasi lebih jauh. Untuk hal ini memang sedang didalami oleh rumah sakit,” kata Gregg.

Pemeriksaan di Polres Bogor

Siti Mauliah melaporkan soal bayi yang diduga tertukar ke Polres Bogor. Gregg mengatakan, Polres Bogor sedang mengumpulkan data dari RS Sentosa, sehingga para perawat dan bidan yang bertugas saat kejadian bayi diduga tertukar akan dimintai keterangan oleh polisi.

“Akan dilakukan permintaan keterangan terhadap para perawat dan bidan dari rumah sakit dan Rabu (16/8/2023) bidan dan perawat bersedia hadir di Polres Bogor,” kata Gregg, Selasa (15/8/2023).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement