REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi mendorong lahirnya terobosan baru dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan aset-aset milik pemerintah kota. Salah satu gagasan yang ia cetuskan adalah pembentukan super holding seperti yang dilakukan oleh pemerintah pusat yaitu Danantara.
Menurut Kang Asmul, panggilan akrab Asep Mulyadi, super holding merupakan sebuah model kelembagaan yang diharapkan mampu mengintegrasikan seluruh kekuatan ekonomi daerah agar lebih terstruktur dan produktif. Saat ini Bandung menghadapi tantangan yang kompleks, mulai dari kepadatan penduduk yang menembus angka 2,6 juta jiwa, hingga berbagai persoalan klasik seperti banjir dan kemacetan. Di sisi lain, kemampuan fiskal kota juga sangat terbatas.
“Kalau hanya mengandalkan APBD, akan sangat berat. Maka, kita harus mulai memandang aset sebagai potensi sumber pendapatan lain yang harus dioptimalkan,” ujar Asep kepada Republika , Jumat (11/7/2025).
Super holding di Bandung, kata Asep, bukan hanya sekadar konsep. Ia membayangkan ini sebagai bentuk lembaga yang mengintegrasikan seluruh BUMD di Kota Bandung, sekaligus mengelola aset-aset strategis yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. “Bukan hanya BUMD yang harus sehat dan efektif, tetapi seluruh aset yang dimiliki kota harus bergerak, jangan tidur,” katanya.
Ia menilai, sudah saatnya Kota Bandung memiliki langkah besar dalam pengelolaan ekonomi daerah. Selama ini, banyak aset yang dibiarkan terbengkalai atau tidak menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat. “Kita butuh model pengelolaan yang modern, profesional, dan terukur,” kata Kang Asmul.
Meskipun pembahasan masih bersifat informal, Asep mengaku telah menyampaikan ide ini kepada Wali Kota Farhan. Ia berharap gagasan ini bisa dijalankan di Kota Bandung. “Saya yakin jika hal ini segera dieksekusi akan semakin cepat masyarakat kota Bandung untuk merasakan manfaatnya ,” katanya.
Kang Asmul mengutarakan keyakinan bahwa majunya Kota Bandung akan berdampak langsung pada kemajuan Jawa Barat. “Bandung ini wajah sekaligus ibu kota provinsi. Ketika Bandung baik, maka Jawa Barat juga akan ikut baik,” katanya.