Kamis 24 Aug 2023 15:48 WIB

Polisi Kantongi Identitas Pria yang Palak Penjaga Warung di Bandung

Polisi sudah mengecek tempat tinggal terduga pelaku.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Budi Sartono (kiri) didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim) Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Budi Sartono (kiri) didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim) Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya.

REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Polisi sudah mengantongi identitas pria yang diduga melakukan pemalakan sambil membawa golok di warung kelontong Jalan Cikondang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaku diminta segera menyerahkan diri.

Alhamdulillah, kalau untuk identitas pelaku, nama maupun alamat, sudah kita ketahui,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga

Agah mengatakan, terduga pelaku pemalakan bukan warga Jalan Cikondang. Menurut dia, polisi sudah mendatangi rumah terduga pelaku. Namun, dikabarkan terduga pelaku sudah beberapa hari tidak berada di rumah.

“Kita sudah cek ke lokasi tempat tinggalnya. Tetangganya tahu (perbuatannya), jadi kemungkinan pulang ke rumah sangat besar,” kata Agah.

Agah mengatakan, polisi masih mencari pelaku. Ia meminta pelaku segera menyerahkan diri. Jika pelaku masih berupaya melarikan diri dan membahayakan, kata dia, polisi akan melakukan tindakan tegas. “Kita mengimbau tersangka karena kita sudah mengetahui identitasnya. Segera menyerahkan diri!” kata dia.

Sebelumnya, beredar rekaman video yang memperlihatkan pria membawa golok dan memalak penjaga warung kelontong. Pemalakan itu dilaporkan terjadi pada Senin (21/8/2023) dini hari.

Pelaku sempat meminta ponsel. Namun, karena tidak diberi, ia meminta uang. Korban dikabarkan menyerahkan uang, meskipun tidak sesuai dengan yang diminta pelaku.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement