Abdullah Dimarahi Umar
Ketika Abdullah sampai di hadapan ayahnya, Umar mengelus-elus ujung janggutnya (jenggot) kebiasaanya ketika menghadapi urusan yang genting dan berkata kepada anaknya, “Unta apakah ini Abdullah?”
“Unta ini aku beli menggunakan uangku sendiri,” jawab Abdullah.
“Unta ini dulunya sangat kurus, lalu aku gembalakan di padang rumput, setelah sekian lama unta ini menjadi gemuk. Aku memperdagangkannya agar memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan oleh orang lain,” kata Abdullah menjelaskan kepada ayahnya.
Umar membantahnya dengan nada keras yang meluap-luap, "Lalu ketika orang-orang melihat unta ini, mereka berkata, gembalakannya unta anak Amirul Mukminin, rawatlah, berilah minum secukupnya, sehingga untamu menjadi gemuk dan berlipat keuntunganmu. Hai anak Amirul Mukminin!"
Lalu, Umar melanjutkan, “Hai Abdullah bin Umar, ambillah modal awal pokok yang kamu gunakan untuk membeli unta ini, dan kembalikan semua keuntungannya ke Baitul Mall."
Abdullah bin Umar pun tak marah. Dia mengikuti perintah ayahnya untuk hanya mendapatkan kembali modal dari unta yang dipeliharanya tersebut, sementara keuntungannya dimasukkan ke Baitul Mal.
Umar sepertinya khawatir...