REJABAR.CO.ID, TASIKMALAYA -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tasikmalaya telah menerima informasi mengenai video viral seorang guru pegawai negeri sipil (PNS) yang memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Saat ini, Bawaslu masih melakukan penelusuran terkait kasus itu.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Tasikmalaya Rida Fahlevi mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat pleno terkait kasus itu pada Ahad (7/1/2023). Bawaslu juga, telah meminta klarifikasi langsung kepada kepala sekolah dan guru yang bersangkutan di SDN 3 Gobras, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
"Kami melakukan kunjungan untuk penelusuran dan investigasi terhadap pihak terkait isu itu. Salah satunya kepala sekolah dan guru itu sendiri," ujar Rida di SDN 3 Gobras, Senin (8/1/2024).
Berdasarkan pengakuan guru tersebut, kata dia, yang bersangkutan membuat dan menyebarkan video itu atas inisiatif pribadi. Tidak ada pihak yang mengajak atau memaksanya mendukung salah satu pasangan calon.
"Hasil pengakuan wawancara tadi, beliau melakukan atas inisiatif sendiri. Tidak ada pihak unsur yang mamaksa," katanya.
Rida mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut terkait masalah tersebut. Setelah melakukan klarifikasi, Bawaslu Kota Tasikmalaya akan kembali melakukan rapat pleno untuk memberikan rekomendasi. "Kami akan pleno lagi. Hasilnya, kami belum bisa menjawab," katanya.
Sebelumnya, sebuah video yang berisi dukungan untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden viral di media sosial. Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik itu, terdapat seorang perempuan yang memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Perempuan itu mengaku sebagai Ilah Gomez dari SDN 3 Gobras, menyanyikan lagu untuk pasangan nomor urut 2. Dalam menyanyikan lagu itu, perempuan itu juga ikut bergoyang."Halo, saya Ilah Gomez dari SDN 2 Gobras akan menyanyikan lagu PSG, Prabowo bersama Gibran. Siap? Cus," kata dia dalam video itu.