Rabu 10 Jan 2024 21:28 WIB

Gempa Bumi M 2,8 Kembali Guncang Sumedang, Sejak 31 Desember 2023 Tercatat 21 Kali Gempa

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Sumedang

Red: Arie Lukihardianti
Salah satu rumah yang hancur akibat gempa di Cipameungpeuk, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2023). Ratusan warga yang terdampak gempa, saat ini tinggal di tenda darurat yang disiapkan pemerintah. Pasca gempa Magnitudo 4.8 jelang Tahun Baru pekan lalu, gempa susulan masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang. Terakhir, gempa berkekuatan lebih rendah Magnitudo 2,3 terjadi Rabu dini hari. Saat ini warga, dan semua unsur terkait tetap waspada.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Salah satu rumah yang hancur akibat gempa di Cipameungpeuk, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2023). Ratusan warga yang terdampak gempa, saat ini tinggal di tenda darurat yang disiapkan pemerintah. Pasca gempa Magnitudo 4.8 jelang Tahun Baru pekan lalu, gempa susulan masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang. Terakhir, gempa berkekuatan lebih rendah Magnitudo 2,3 terjadi Rabu dini hari. Saat ini warga, dan semua unsur terkait tetap waspada.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG---Gempa bumi kembali mengguncang Sumedang-Jabar dan sekitarnya, Rabu, 10 Januari 2024 pukul 20:17:26 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=2,8. Episenter terletak pada koordinat 6.83 LS dan 107.95 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km Timur Laut Kab Sumedang pada kedalaman 6 Km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumedang," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto.

Baca Juga

Hartanto menjelaskan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan  di wilayah Sumedang Utara dan Cimalaka dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 

 

"Sejak 31 Desember 2023 hingga pukul 20:30 WIB, hasil monitoring BMKG sudah terjadi 21  aktivitas gempa bumi di wilayah Sumedang," katanya.

BMKG mengimbau pada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement