REJABAR.CO.ID, BANDUNG ----Ribuan siswa SMA/SMK antusias mengikuti ajang National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024. Kegiatan tersebut, digelar oleh Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI). Olimpiade tingkat nasional tersebut berhasil menjaring sekitar 3.635 peserta tingkat SMA/SMK/MA atau sederajat dari seluruh Indonesia.
Prosesi penutupan olimpiade bergengsi ini digelar di Aula Kampus ULBI, Jalan Sariasih, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024). Hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nezar Patria, Direktur Human Capital Management PT Pos Indonesia Asih Kurniasari, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia Amran, dan lainnya. Juga diumumkan para pemenang olimpiade yang dihadiri langsung oleh Rektor ULBI DR Prety Diawati S Sos, MM.
Menurut Ketua Panitia National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024 Budi Prakoso SE.MM, pada acara penutupan ini hadir 200 peserta. Yakni, terdiri atas 100 peserta Olimpiade matematika dan 100 peserta Olimpiade Bahasa Inggris. Mereka utusan sekolah dari Sabang hingga Merauke.
“Sebanyak 200 peserta tersebut telah mengikuti proses seleksi babak final yang digelar selama dua hari sejak kemarin. Mereka adalah peserta terpilih yang sebelumnya telah dinyatakan lolos dan berhak hadir secara langsung ke Bandung,” ujar Budi.
Menurut Budi, peserta olimpiade tahun ini yang terjauh berasal dari SMA Negeri 3 Nabire dan SMA Swasta Sukma Bangsa Bireuen. Kegiatan Olimpiade Matematika dan Bahasa Inggris yang memperebutkan Piala Wamen Kominfo Nezar Patria. Saat babak penyisihan di mulai dari 17 November 2023 hingga 20 Desember 2023 yang diikuti oleh kurang lebih 3635 siswa SMA/SMK/MA yang tersebar dari 243 sekolah di Indonesia.
"Dari seluruh peserta tersebut kami tetapkan sebanyak 94 Siswa sebagai Semi Finalis Bahasa Inggris dan 88 Siswa sebagai Semi Finalis Matematika dari total 166 Sekolah. Babak semifinal Olimpiade ini sudah berlangsung kemarin Rabu 10 Januari 2024 dengan meloloskan 5 Juara Finalis dari masing-masing kategori," paparnya.
Rektor ULBI Prety Diawati mengatakan, olimpiade matematika dan bahasa Inggris ini digelar dalam rangka menanamkan pemahaman akan pentingnya mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di lingkungan pelajar SMA/SMK/MA atau sederajat.
Melalui olimpiade ini, kata dia, para siswa diharapkan mendapatkan pengalaman belajar yang mengesankan, bahwa matematika dan bahasa Inggris itu tidak sulit. Olimpiade ini juga diharapkan dapat memotivasi para pelajar dari seluruh Indonesia.
“Ini adalah komitmen ULBI mendorong lahirnya generasi unggul dan memiliki kompetensi tinggi di kancah nasional dan internasional. Kami akan terus menggelar kegiatan seperti ini, sebagai sumbangsih kami terhadap bangsa dan negara,” katanya.
Prety mengatakan, saat ini ULBI menjadi salah satu kampus BUMN yang terus mendorong lahirnya SDM unggul. Salah satu program yang saat ini gencar disosialisasikan adalah beasiswa ikatan dinas Pos Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa ULBI mendapatkan beasiswa kuliah dan dinas di Pos Indonesia.
Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nezar Patria mengaku mengapresiasi olimpiade yang digelar ULBI. Karena, Matematika dan bahasa Inggris itu penting, di mana dunia semakin terkoneksi menggunakan bahasa Inggris. Sementara matematika berada di belakang perkembangan teknologi saat ini. Matematika juga dipakai untuk algoritma, BIG data, IoT, dan lainnya.
“Saat ini rangking matematika di Indonesia masih dibawah negara lain. Sementara kita membutuhkan sumber daya atau talenta digital yang diprediksi akan semakin besar di masa mendatang. Dengan olimpiade ini, diharapkan mendorong kemampuan matematika para siswa, sehingga kedepan harapannya kualitas pelajar kita makin kompetitif,” katanya.
Menurutnya, olimpiade ini sangat mengesankan, ada dari Papua hingga Aceh. Mereka berkompetisi menyisihkan sekitar 3600 peserta. Dia pun mengapresiasi langkah ULBI menggelar olimpiade. ULBI adalah satu satunya universitas logistik dan bisnis, di mana kedepan logistik menjadi keilmuan yang sangat strategis mendorong bisnis dan ekonomi.