Rabu 21 Feb 2024 20:53 WIB

Empat Kecamatan Terdampak Puting Beliung di Bandung dan Sumedang

Total ada 49 jiwa atau 19 kepala keluarga terdampak angin puting beliung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Angin Puting Beliung di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Foto: Tangkapan Layar/Dok Rep
Angin Puting Beliung di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG----Sebanyak empat kecamatan terdampak angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024) sore. Dua kecamatan yaitu Cimanggung dan Jatinangor di Kabupaten Sumedang serta Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka di Kabupaten Bandung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan sebanyak 10 unit rumah terdampak mengalami kerusakan akibat puting beliung di Kampung Situbuntu, Kecamatan Cimanggung. Total 49 jiwa atau 19 kepala keluarga terdampak.

Baca Juga

Selain itu terdapat dua orang warga mengalami luka-luka. BPBD Jabar masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang untuk melakukan asesmen di lapangan.

"Tim BPBD Jabar sudah ke lokasi kejadian. Relawan bersama aparatur setempat bergotong royong membersihkan sisa puing-puing reruntuhan dan membantu menebang pohon yang menghalangi jalan," ujar Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (21/2/2024).

Terpisah, Wakapolresta Bandung AKBP Maruly Pardede mengatakan aparat kepolisian telah melakukan penyisiran lokasi terdampak puting beliung. Terdapat dua kecamatan terdampak di Kabupaten Bandung yaitu Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka.

"Setelah dilakukan penyisiran yang terdampak ada dua kecamatan yaitu di Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka," katanya.

Ia mengatakan masih melakukan penyisiran di dua kecamatan bersama Bhabinkamtibmas. Dua tim Dalmas Polresta Bandung diterjunkan untuk membantu evakuasi dan pembersihan jalan akibat pohon tumbang, seng dan material yang terbawa angin puting beliung.

"(Kerusakan) belum, untuk sementara secara garis besar kecamatan terdampak yaitu Cicalengka dan Rancaekek," katanya.

Hadi pun masih menelusuri apabila terdapat korban yang mengalami luka-luka. Arus lalu lintas sendiri cukup terhambat dari arah Bandung ke Garut. "Untuk arus lalu lintas di dari Bandung ke arah Garut cukup terhambat. Kita sama-sama lihat roda masih berputar karena dampak yang pertama ada sisa pohon tumbang dan kebetulan bubaran dari pabrik juga ini sehingga cukup padat," katanya.

Ia mengatakan sempat akan melakukan contra flow namun batal dilakukan karena kondisi jalan yang kecil. Namun, kendaraan pemadam kebakaran dan ambulans diperbolehkan contraflow.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement