REJABAR.CO.ID, CIREBON----Menjelang arus mudik Lebaran 2024, Polres Cirebon Kota (Ciko) melakukan pemetaan titik-titik yang rawan mengalami kemacetan. ‘’Ada tiga titik yang menjadi perhatian karena berpotensi terjadi kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan,’’ ujar Kapolres Ciko, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, Selasa (26/3/2024).
Titik itu di antaranya adalah Tengah Tani, terutama di pertigaan antara jalan dari Pilang dan jalur dari arah Plumbon.
Rano mengatakan, pada hari biasa, titik itu pun sering terjadi kemacetan karena adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Pilang dengan kendaraan dari arah Plumbon. Kondisi itu dikhawatirkan semakin parah saat arus mudik mengingat tingginya volume kendaraan pemudik yang datang dari arah Plumbon (pantura).
‘’Disini akan sangat kita perhatikan karena ada dua arus jalan yang akan menjadi titik kemacetan,’’ kata Rano.
Titik rawan kemacetan lainnya adalah Bundaran Krucuk, Kota Cirebon. Di titik itu juga terdapat pertemuan arus kendaraan dari arah pantura Indramayu, dari Kota Cirebon, dan dari arah Jawa Tengah yang melewati jalur Sisingamangaraja.
Selanjutnya, titik ketiga yang menjadi perhatian petugas saat arus mudik adalah di pertigaan Kalijaga. Pasalnya, di titik ini juga terjadi pertemuan arus kendaraan dari arah Pantura dan arus kendaraan dari arah Jawa Tengah.
Sementara itu, mengenai kondisi infrastruktur jalan, Rano menilai, dalam kondisi baik. Meskipun ada beberapa perbaikan yang dilakukan pemerintah kota, seperti penambalan lubang-lubang kecil di jalan. "Infrastruktur jalan sampai saat ini cukup layak,’’ kata Rano.
Rano mengungkapkan, setelah survei kondisi ruas jalan tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Hal itu guna membahas penanganan arus mudik dan balik Lebaran.